Berdasarkan catatan pengadilan, OceanGate Expeditions menghadapi serangkaian masalah mekanis dan penundaan atau pembatalan perjalanan ke bangkai kapal Titanic dalam beberapa tahun terakhir.
Terkait pembatalan perjalanan, beberapa pelanggan meminta biaya mereka dikembalikan. Sejumlah pihak juga menuding perusahaan melebih-lebihkan kemampuan kapal mencapai reruntuhan Titanic.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan perjalanan lain di London, Henry Cookson Adventures Ltd, menuduh OceanGate tak punya kapal yang berlayar.
Saat itu, OceanGate menandatangani perjanjian untuk membawa hingga sembilan penumpang ke bangkai Titanic pada 2016. Perjalanan baru akan dilakukan dua tahun setelah OceanGate teken perjanjian.
Namun, perjalanan itu tak kunjung dilakukan. Perusahaan beralasan faktor cuaca menjadi kendala.
Cookson lalu mengatakan mungkin saat itu mereka tak punya kapal selam yang bisa disertifikasi untuk operasi yang aman, seperti dikutip CNN.
Kapal selam Titan juga disebut tak dibekali dengan global positioning system (GPS) di bawah air. Alhasil, kapal itu hanya dipandu pesan teks dari kapal permukaan.