Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah pihak masih membicarakan potensi perang dunia ketiga menyusul perang Rusia vs Ukraina yang terus berkecamuk.
Rusia tak henti membombardir Ukraina. Pemerintah Kyiv pun meminta negara Barat mengirim senjata lebih cepat, agar membantu pertahanan mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu senjata yang diminta Ukraina dari Amerika Serikat dan sekutunya yakni jet tempur F-16. Barat lalu memberi sinyal bakal mengirim senjata itu.
Pengamat menilai langkah itu membawa dunia ke pintu perang dunia ketiga.
Terlepas dari itu, berikut senjata-senjata yang menjadi momok potensi perang dunia ketiga.
[Gambas:Video CNN]
Virus biologis
Menurut laporan Wall Street Journal, jika perang dunia ketiga pecah, pihak yang berkonflik mungkin tak lagi menggunakan senjata konvensional, bom, rudal, atau bahkan tentara.
Namun, pihak-pihak itu mungkin bakal menggunakan senjata virus biologi dan komputer atau serangan dunia maya menjadi pilihan.
Virus biologis dan dunia maya, dalam arti tertentu, telah diuji di lapangan. Nilai serangan ini kemungkinan untuk mencapai tujuan destruktif sembari menjaga agar seluruh operasi tetap rahasia.
Lanjut baca di halaman berikutnya...
Senjata nuklir
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov sempat mengatakan jika ada perang dunia ketiga terjadi, kemungkinan bakal melibatkan senjata nuklir.
Pada Maret 2022, Lavrov mengatakan Rusia akan menghadapi "bahaya yang nyata" jika Ukraina memperoleh senjata nuklir, demikian dikutip Reuters.
Rusia sementara itu, menjadikan senjata nuklir sebagai salah satu pilihan mempertahankan diri di tengah invasi mereka di Ukraina.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan Kremlin bisa menggunakan senjata nuklir dalam "situasi tertentu yang mengerikan."
Namun, Rusia mengklaim bukan pihak pertama yang akan menggunakan nuklir.
Di kesempatan terpisah, Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia tak akan menggunakan senjata itu, kecuali jika terjadi serangan nuklir terhadap wilayahnya.
Putin juga menyarankan agar pihak lain tak menggunakan nuklir untuk menyerang Rusia, sehingga Kremlin tak perlu membalasnya.
Rudal Antarbenua
Sejumlah negara di dunia memiliki rudal-rudal nuklir yang dikhawatirkan bisa memicu Perang Dunia III.
Beberapa nuklir bahkan bisa menjangkau hingga jarak belasan ribu kilometer dalam satu kali peluncuran.
Peluru kendali itu diantaranya rudal Antarbenua RS-28 Sarmat Rusia yang memiliki daya jangkau 18.000 kilometer, Topol RT-2UTTH Rusia punya daya jangkau 11.000 kilometer dan RS-24 Yars dengan daya jangkau 12.000 kilometer.
Tak hanya Rusia, AS dan China juga memiliki senjata rudal nuklir.
AS memiliki LGM-30 Minuteman II AS dengan daya jangkau 12.500 kilometer dan GM-35 Sentinel AS dengan daya jangkau 5.500 kilometer. Sementara itu, China memiliki Dongfeng DF-31 A China dengan daya jangkau 8.000 kilometer dan Dongfeng DF-41 dengan daya jangkau 15.000 kilometer.
Kapal selam nuklir
Kapal selam nuklir menjadi sorotan usai Australia berencana mengembangkan kapal selam bertenaga nuklir bersama dengan AS, dan Inggris.
Dalam jangka waktu 10 tahun ke depan, Australia akan punya tiga kapal selam bertenaga nuklir kelas Virginia buatan AS
Keputusan ini memicu kecaman komunitas internasional, terutama di kawasan Asia-Pasifik. Mereka juga khawatir akan ada perlombaan senjata.