KILAS INTERNASIONAL

Selandia Baru soal Pilot Susi Air sampai Evakuasi Jambore Dunia Korsel

CNN Indonesia
Rabu, 09 Agu 2023 06:58 WIB
Perhelatan Jambore Pramuka Dunia di Korsel sampai Selandia Baru buka suara soal Pilot Susi Air yang masih disandera OPM sejak enam bulan lalu menjadi sorotan.
Kontingen Indonesia yang mengikuti jambore pramuka di Korea Selatan sudah mulai dievakuasi dengan 40 bus. (AP/Kim Myung-nyeon)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kisruh gelaran Jambore Pramuka Dunia yang diterpa Topan Kakhun di Korea Selatan sampai Selandia Baru buka suara soal pilot Susi Air yang masih disandera OPM menjadi sorotan berita internasional pada Selasa (8/7).

Berikut kilas berita internasional:

6 Bulan Pilot Susi Air Disandera OPM, Selandia Baru Buka Suara

Selandia Baru kembali buka suara soal warganya, pilot Susi Air bernama Philip Mark Mehrtens, yang belum juga dibebaskan setelah disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM) sejak enam bulan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan (Ministry of Foreign Affairs and Trade/MFAT) Selandia Baru menyatakan keselamatan Mehrtens menjadi prioritas mereka.

"Kami melakukan apa saja yang kami bisa untuk mendapat resolusi damai dan pembebasan Phillip dengan aman," demikian pernyataan MFAT yang dikirim via email kepada CNNIndonesia.com, Selasa (8/8).

[Gambas:Video CNN]

Pemimpin Burkina Faso Ibrahim Traore Kepala Negara Termuda di Dunia

Pemimpin Burkina Faso, Ibrahim Traore, menjadi kepala negara termuda di dunia usai berhasil mengkudeta presiden transisi pada September 2022.

Tak lama usai kudeta, Traore menjadi kepala negara sekaligus panglima angkatan bersenjata Burkina Faso.

"[Traore] sekarang menjadi penjamin kemerdekaan nasional, integritas wilayah, dan kelangsungan negara," demikian dikutip Al Jazeera.

Situasi tersebut membuat Traore menjadi pemimpin di usia 35 tahun. Ia lahir pada 1988 di Bondokuy, Burkina Faso.

Lihat Juga :

Menlu: Kontingen RI di Jambore Korsel Dievakuasi dengan 40 Bus

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan kontingen Indonesia yang mengikuti jambore pramuka di Korea Selatan sudah mulai dievakuasi dengan 40 bus.

"Kemarin saya dapat informasi bahwa jumlah bus untuk kontingen Indonesia sekitar 40-an, tapi sekali lagi bus yang diperlukan tentunya sejumlah yang dapat mengangkut seluruh anak-anak," kata Retno di Jakarta, Selasa (8/8).

Pimpinan Kontingen Gerakan Pramuka, Mayor Jenderal Mar (Purn) Yuniar Ludfi, mengatakan jumlah WNI peserta jambore itu mencapai 1.569 orang.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER