Menyadari posisi Choneros yang semakin lemah, beberapa geng yang sebelumnya bersekutu dengan kelompok besar memecah barisan dan membentuk aliansi baru.
Kelompok-kelompok kecil itu di antaranya Lobos, Chone Killer, dan Tiguerones. Mereka menyebut diri New Generation.
Sebutan New Generation mencuat karena mereka diduga memiliki hubungan dengan Generasi Baru Kartel Jalisco (CJNG) Meksiko. CNJG muncul usai mantan capo Kartel Sinaloa, Ignacio Coronel tewas oleh pasukan keamanan Meksiko pada 2010.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan laporan, Lobos dan aliansinya menyediakan keamanan dan senjata ke Jalisco, sementara Choneros melakukan aksi serupa ke kartel Meksiko lain, Sinaloa.
Menurut media Ekuador, pemimpin Lobo adalah Wilmer Chavarria alias Pipo. Dia mengoperasikan organisasi dari penjara Turi, Cuenca. Namun, pada 2021, ia diduga tewas dalam kerusuhan di penjara.
Estafet kepemimpinan lalu beralih ke Kalender Quesada alias Ariel.
Lobos beroperasi di Latacunga dan Cuenca, Provinsi Pastaza.
Chone Killers merupakan kelompok kriminal yang memasok senjata ke Choneros.
Menurut laporan GK, selama bertahun-tahun Chone Killers bersama dengan Lobos dan Tiguerones bekerja di bawah Choneros.
Chone Killers terlibat dalam perdagangan narkoba. Namun, mereka juga dikenal melakukan kejahatan lain seperti pembunuh bayaran, perampokan dan penyerangan.
Operasi kelompok ini berlangsung di Provinsi Guaya. Sejumlah kota yang mereka kuasai yakni Guayaquil, Daule, dan Duran.
Tiguerones juga merupakan geng kecil yang mulanya menginduk ke Los Choneros. Kini, kelompok ini bergabung dengan CJNG.
Bos gembong Tiguerones yakni William Jofre Alcivar Bautista atias Negro WIlli. Dia merupakan eks penjaga penjara, demikian dikutip GK.
(isa/rds)