Arab Saudi Tunjuk Dubes Nonresiden untuk Palestina, Apa Artinya?

CNN Indonesia
Senin, 14 Agu 2023 01:49 WIB
Penunjukan duta besar nonresiden untuk Palestina dikatakan langkah penting memperkuat hubungan Arab Saudi.
Penunjukan duta besar nonresiden untuk Palestina dikatakan langkah penting memperkuat hubungan Arab Saudi. (REUTERS/MOHAMAD TOROKMAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Arab Saudi menunjuk duta besar nonresiden untuk Palestina, Nayef Al Sudairi, pada Sabtu (12/8), di tengah panas isu normalisasi kerajaan dengan Israel.

Al Sudairi juga akan menjabat sebagai konsul jenderal di Yerusalem. Saat ini, ia menjadi Duta Besar Saudi untuk Yordania.

Selama ini administrasi yang menyangkut Palestina ditangani Kedutaan Arab Saudi di Amman, Yordania.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"[Penunjukan] ini merupakan langkah penting untuk memperkuat hubungan dengan negara saudara, Palestina, dan memberi dorongan di semua bidang," kata Al Sudairi dalam siaran video, seperti dikutip Middle East Monitor.

Penasihat kepresidenan Palestina Majdi Al Khaldi menyambut baik langkah Saudi.

"Itu akan berkontribusi untuk memperkuat hubungan persaudaraan yang kuat dan solid, yang mengikat kedua negara dan dua bangsa yang bersaudara," ujar Khalid.

Senada, salah satu pejabat Otoritas Palestina mengatakan pengumuman tersebut kian menegaskan bahwa Saudi mengakui Palestina sebagai negara dan Yerusalem sebagai ibu kotanya.

"Ini merupakan satu bagian dari beberapa langkah dan kami akan terus mengembangkan hubungan dengan mereka," ujar pejabat itu.

Menanggapi penunjukan Dubes baru tersebut, pakar hubungan Saudi-Israel, Aziz Alghashian, mengatakan langkah itu menggambarkan bagaimana hubungan diplomatik Saudi dan Israel.

"Sinyalnya langsung untuk memperlakukan tuntutan Saudi ke Israel dengan serius," kata Alghashian.

Peneliti senior di Institut Washington, Ghaith Al Omari, menyebut penunjukan Al Saudari juga untuk mengirim pesan dukungan publik ke Otoritas Palestina.

"Mengingat situasi keuangan Palestina yang mengerikan, bantuan Saudi bisa membuat perbedaan besar," kata dia.

Penunjukan Dubes Saudi untuk Palestina ini berlangsung di tengah santer isu normalisasi Saudi dan Israel.

Saudi bersedia membuka hubungan dengan Israel, jika mendapat jaminan keamanan dari Amerika Serikat, termasuk pengembangan program nuklir sipil dan pengurangan terkait pembatasan senjata.

AS selama ini getol membantu normalisasi Israel dengan sejumlah negara Timur Tengah melalui Abraham Accord. Berapa negara Muslim yang sudah menjalin hubungan dengan Israel yakni Bahrain, Sudan, Maroko, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Syarat lain yang diajukan Saudi untuk normalisasi yakni kemerdekaan Palestina. Namun, permintaan ini memicu pertentangan di internal Israel.

(fea/isa/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER