Junta Militer Niger Janji Masa Transisi Kekuasaan Tiga Tahun

CNN Indonesia
Senin, 21 Agu 2023 14:50 WIB
Junta militer Niger mengusulkan masa transisi kekuasaan selama tiga tahun usai bertemu delegasi blok Afrika Barat ECOWAS.
Junta militer Niger usulkan tiga tahun masa transisi kekuasaan. Foto: AFP
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemimpin junta militer Niger Jenderal Abdourahmane Tchiani menjanjikan masa transisi kekuasaan selama tiga tahun, usai bertemu delegasi blok Afrika Barat (Economic Community of West African States/ECOWAS).

Jenderal Tchiani tak merinci detail transisi kekuasaan tersebut. Namun ia mengatakan prinsip-prinsip transisi itu akan diputuskan dalam waktu 30 hari pada dialog yang akan diselenggarakan dengan dewan militer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baik Dewan Nasional untuk Perlindungan Tanah Air maupun rakyat Niger tidak menginginkan perang dan tetap terbuka untuk dialog," kata Tchiani usai bertemu delegasi ECOWAS di Niamey, seperti dilansir Al Jazeera.

Dia menambahkan, "Tapi mari kita perjelas; Jika serangan dilakukan terhadap kita, itu tidak akan menjadi hal yang menyenangkan seperti yang dipikirkan oleh beberapa orang."

Dalam pidatonya, Tchiani mengklaim ECOWAS bersiap menyerang Niger dengan membentuk tentara pendudukan, bekerja sama dengan tentara asing. Dia juga menyebut tindakan ECOWAS ilegal serta tidak manusiawi.

[Gambas:Video CNN]

"Saya tegaskan kembali di sini bahwa ambisi kami bukan untuk merebut kekuasaan. Saya juga menegaskan kembali kesiapan kami untuk terlibat dalam dialog apa pun, selama itu memperhitungkan orientasi yang diinginkan oleh orang-orang Niger yang tangguh," kata dia.

ECOWAS telah memberlakukan sanksi atas Niger, usai negara itu melakukan kudeta pemerintah pada 26 Juli lalu. Blok Afrika Barat itu juga memerintahkan pengerahan "pasukan siaga", untuk memulihkan aturan konstitusional di Niger.

Blok tersebut bahkan mengaku telah menyiapkan "Hari-H", untuk melakukan intervensi militer yang disetujui oleh 11 dari 15 negara anggota ECOWAS.

Namun meski mengancam akan melakukan intervensi militer, ECOWAS juga tetap mengupayakan cara diplomatik untuk membalikkan situasi Niger.

(dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER