RI Buka Suara soal Pejabat Suap Wartawan Asing terkait Berita Papua

CNN Indonesia
Rabu, 06 Sep 2023 16:19 WIB
Delegasi Indonesia di KTT Negara Melanesia (MSG) dilaporkan sempat berupaya menyuap wartawan media Selandia Baru, Radio New Zealand (RNZ), soal isu Papua.
Ilustrasi. (iStock/Motortion)

Kronologi Dugaan Upaya Suap

Saat wawancara, Anthony mengajukan serangkaian pertanyaan termasuk masalah hak asasi manusia di Papua Barat, pertemuan MSG, fokus pemerintah Indonesia di pasifik. Wawancara ini berlangsung selama lebih dari 40 menit.

"Saya pikir saya menghasilkan cerita yang kuat dari pertemuan tersebut yang menyentuh isu-isu sensitif tetapi relevan yang melibatkan Indonesia, isu Papua Barat, dan Pasifik," ujar dia.

Setelah wawancara, Anthony bercerita diantar keluar menuju ruang tunggu oleh setidaknya tiga pejabat Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ardi kemudian bertanya ke Anthony bagaimana dia pulang dan apakah dia punya mobil.

Saat berjalan ke tempat parkir, pejabat yang sama mengikuti Anthony.

"Dan saat kami hendak mendekati mobil, dia mengatakan, 'Delegasi Indonesia ingin memberikan tanda terima kasih kepada Anda.'"

"Saya bertanya kepadanya, 'Apa itu?' Dia menjawab, 'Hadiah kecil'.

"Saya tanya lagi, 'Tapi, apa ini?' Dia menjawab 'uang," kata Anthony menirukan insiden itu seperti dikutip RNZ.

Anthony terkejut dan menolak uang karena bisa dianggap membahayakan laporan da mengganggu kredibilitas jurnalis.

Pejabat Indonesia itu lalu undur diri dan meminta maaf karena telah menawarkan uang.

Akibat kejadian tersebut RNZ saat itu memilih untuk tidak menayangkan hasil wawancaranya dengan Dubes Siswa.

Dugaan intimidasi

Anthony kembali bertemu pejabat Indonesia yang menawari uang pada 24 Agustus, hari terakhir KTT MSG.

Ia mengatakan pejabat yang sama terus mengikuti dia ke mana-mana. Pejabat itu mengirim klip video yang menunjukkan penduduk asli Papua melakukan tindakan kekerasan.

"Saya merasa sedikit terintimidasi namun saya berusaha untuk tetap berada di dekat jurnalis lokal sebisa mungkin sehingga saya dapat menghindari pejabat Indonesia mendatangi saya," kata dia.

(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER