Adik Kim Jong Un Kedapatan Pakai Tas Mewah Dior Rp107 Juta di Rusia
Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, kedapatan memakai tas dari merk ternama Prancis, Christian Dior, seharga US$7.000 atau sekitar Rp107 juta saat mengunjungi Rusia pekan lalu.
Berdasarkan foto yang dirilis media pemerintah Korean Central News Agency (KCNA), Yo Jung mengenakan tas berwarna hitam motif quilting menyerupai tas Lady Dior yang kini dijual melalui situs resmi merek itu.
Lihat Juga :Kilas Internasional Anak Muda Malaysia Pakai Slang RI hingga Jokowi Ogah Foto G20 di Pojok |
Gambar-gambar itu diambil saat Kim sedang berkunjung ke Pabrik Penerbangan Yuri Gagarin di Komsomolsk-on-Amur, Rusia.
Ini bukan kali pertama keluarga Kim muncul di hadapan publik dengan barang-barang mewah saat krisis pangan menerjang Korut.
Sebelumnya, Kim Ju Ae, anak Kim Jong Un, tampak mengenakan mantel hitam yang diyakini produk Dior seharga Rp29 juta saat menyaksikan uji coba rudal balistik antarbenua pada November 2022.
Saat peringatan ke-75 tahun Partai Buruh Korut pada 2020, Kim juga terlihat mengenakan jam tangan mewah produksi Swiss, IWC Schaffhausen, seharga US$13.400 atau sekitar Rp205 juta, demikian dikutip dari Straits Times.
Istri Kim Jong Un, Ri Sol Ju, juga sempat terlihat memakai barang mewah brand dari negara barat saat menemani sang suami.
Ri menjadi sorotan usai foto dia mengenakan pakaian gaya barat, dipadukan rok pendek, dan sepatu hak tinggi beredar luas. Di salah satu gambar, istri Kim membawa tas dari merek ternama Christian Dior.
Dulu gaya mewah semacam itu hanya bisa dilakukan garis keturunan Kim. Namun kini, sejumlah elit Korut juga punya akses membeli barang merek internasional kelas atas.
Toko-toko yang dikelola negara di Pyongyang juga dilaporkan menjual barang-barang mewah. Mereka menerima pembayaran dolar AS dari pelanggan dan memberikan uang kembalian dalam bentuk Won Korea Utara.
Berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2270, merek-merek mewah secara eksplisit dilarang untuk diimpor ke Korut. Namun, keluarga Kim diduga memiliki entitas terpisah yang menyediakan barang-barang mewah dan makanan untuk mereka.
(isa/bac)