Kenapa Wilayah Selatan Gaza Tidak Begitu Membara Digempur Israel?
Pesawat militer Israel menjatuhkan ribuan selebaran di utara Jalur Gaza pada Jumat (13/10) untuk memperingatkan 1.1 juta masyarakat Palestina agar segera mengungsi ke bagian selatan.
Dikutip dari NBC News, Pasukan Petahanan Israel (IDF) menginformasikan kepada PBB untuk segera mengevakuasi penduduk utara Gaza ke selatan dalam waktu 24 jam.
Tindakan evakuasi dinilai mustahil dilakukan karena banyaknya populasi dan singkatnya waktu yang ditetapkan.
Peringatan ini mengarah pada tindakan balasan Israel atas aksi brutal Hamas yang meluncurkan ribuan roketnya ke Israel.
Kegubernuran Gaza Utara merupakan salah satu dari lima kegubernuran di Palestina yang terletak di Jalur Gaza. Utara Gaza berbatasan laut, darat, dan udara dengan Israel yang selama ini menimbulkan konflik.
Wilayah ini dikuasai oleh Palestina, terutama Hamas sejak 2006 saat berhasil memenangkan pemilu legislatif. Utara Gaza menjadi tempat utama konflik antara Hamas dan Israel terjadi.
Di utara Gaza, terdapat lebih dari 430 ribu jiwa yang sebagian besar berasal dari pengungsi. Utara Gaza menjadi kamp penampungan pengungsian terbesar di Jalur Gaza, salah satunya Kamp Jabalia.
Peristiwa Intifada Pertama pada Desember 1987 juga terjadi di Jabalia. Jabalia menjadi saksi perang antara Palestina dan Israel yang selama ini terjadi.
Dikutip dari Alarabiya, ratusan warga Palestina di Kamp Jabalia dilaporkan tewas atas serangan udara Israel.
Lihat Juga :KILAS INTERNASIONAL Iran Ultimatum Israel Serang Gaza sampai Presiden Palestina Buka Suara |
Inilah sebabnya Israel menargetkan utara Gaza dalam perangnya dengan Hamas kali ini.
(cpa/bac)