Warga Yahudi di Eropa Serukan Bela Palestina Lawan Penindasan Israel

CNN Indonesia
Selasa, 24 Okt 2023 12:45 WIB
Demo warga London dukung Palestina. (AP/Kin Cheung)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah warga Yahudi di negara-negara Eropa menyerukan untuk membela Palestina untuk melawan penindasan Israel di Jalur Gaza.

Salah satu warga Yahudi di Kota Kopenhagen Denmark, Jonathan Ofir, menolak kampanye Israel yang menjadikan warga Yahudi di seluruh dunia sebagai tameng mereka untuk menindas warga Palestina.

Ofir berani menyuarakan pendapat yang berbeda ketika banyak yang mendukung Israel melakukan gempuran balasan usai serangan dari Hamas pada 7 Oktober.

"Hal itu memberikan lampu hijau bagi Israel untuk melakukan pembantaian lebih besar daripada aksi pembalasan," kata Ofir yang merupakan konduktor dan penulis musik keturunan Yahudi itu.

Saat ini sekitar 6.582 orang meninggal dunia akibat perang milisi Hamas Palestina dengan pasukan Israel.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan korban meninggal dunia di pihak Palestina mencapai 5.182 orang.

Rinciannya, 5.087 di Jalur Gaza, dengan 2.055 di antaranya merupakan anak-anak, 1.119 orang perempuan, dan 217 orang lanjut usia.

Sementara itu, dari pihak Israel, korban tewas tercatat sebanyak 1.400 orang sejak 7 Oktober.

Lembaga nirlaba Palestina menyebutkan bahwa terdapat satu anak Palestina yang meninggal dunia dalam 15 menit akibat serangan Israel.

Ofir yang lahir di Israel secara terbuka mendukung perjuangan rakyat Palestina terbebas dari penindasan Israel. Ia bahkan ikut turun melakukan aksi unjuk rasa mendukung Palestina beberapa waktu lalu.

"Israel mengklaim bahwa orang Yahudi sebagai aset nasional mereka dan mereka mempersenjatai kami sebagai orang Yahudi, baik sebagai badan dalam pertarungan demografis melawan non-Yahudi khususnya Palestina maupun secara ideologis sebagai perwakilan negara Yahudi. Mereka terus melakukan itu terhadap orang-orang Yahudi," tutur Ofir.

"Klaim itu pada gilirannya menjadikan (kami) sebagai tameng manusia bagi negara ketika mereka menyerang warga Palestina di bawah agenda pemukim penjajah, baik melalui pembersihan etnis yang tengah berlangsung, pengepungan, atau pembantaian berkala," ujar Ofir.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Warga Yahudi di Spanyol Anti-Zionis


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :