Relawan soal Israel Tuduh Ambulans Tampung Hamas: Fitnah
Relawan Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) Fikri Rofiul Hak menceritakan kesaksian dia usai Israel menyerang ambulans di sekitar Rumah Sakit Al Shifa pada pekan lalu.
Israel mengklaim mereka melancarkan serangan ke ambulans karena menduga kendaraan itu dipakai milisi Palestina, Hamas.
Fikri mengatakan bahwa warga sekitar merekam saat ambulans mengangkut dan mengeluarkan korban luka dari kendaraan tersebut.
"Israel menyerang rumah sakit terbesar di Gaza, Rumah Sakit Al Shifa. Ambulans menjadi sasaran target mereka. Mereka fitnah pejuang Palestina sembunyi di sana," kata dia dalam rekaman audio yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (7/11).
Dia kemudian berujar, "Namun, warga di sekitar membuat video, hanya ada warga yang terluka, yang diambil dari lokasi serangan bom."
Israel menyerang ambulans yang membawa pasien di sekitar RS Al Shifa pada pekan lalu. Imbas gempuran tersebut, 15 orang tewas.
Sejumlah video yang beredar menunjukkan orang-orang berlumuran darah dan berserakan di tanah tak lama usai serangan Israel.
Dalam rilis resmi, Israel mengklaim menargetkan ambulans tersebut karena digunakan Hamas.
"Pesawat militer Israel menyerang ambulans yang teridentifikasi digunakan sel Hamas di dekat posisi mereka di zona pertempuran," demikian pernyataan itu.
Israel lalu menyatakan serangan tersebut menewaskan sejumlah anggota Kamis.
"Kami punya informasi bahwa metode operasi Hamas adalah dengan mentransfer anggota teror dan senjata dengan ambulans," lanjut mereka.
Lihat Juga : |
Pasukan Israel dan milisi Hamas berperang sejak 7 Oktober. Imbas pertempuran itu, total lebih dari 11 ribu orang di Palestina dan Israel tewas.
Tak lama perang pecah, Israel memblokade total Jalur Gaza. Mereka juga melarang bantuan BBM masuk, sementara rumah sakit memerlukan bahan bakar agar terus beroperasi.
(isa/bac)