Daftar Propaganda Kebohongan Israel atas Genosida di Gaza

CNN Indonesia
Jumat, 17 Nov 2023 11:36 WIB
Daftar propaganda kebohongan Israel atas genosida di Jalur Gaza. (via REUTERS/Israel Defense Forces)
Jakarta, CNN Indonesia --

Israel menolak resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait jeda kemanusiaan di Jalur Gaza yang dianggap tidak sesuai dengan kenyataan lapangan.

Wakil Tetap Israel, Brett Jonathan Miller, menyatakan bahwa resolusi hanya berfokus pada kondisi kemanusiaan di Gaza tanpa melihat penyebabnya.

"Ini bukan pemboman karpet. Ini adalah hal yang berbeda. Mereka melewati terowongan ini, mereka menuju ke rumah sakit. Mereka juga menyediakan inkubator atau sarana lain untuk membantu orang-orang di rumah sakit, dan saya diberitahu, mereka telah memberikan kesempatan kepada para dokter, perawat, dan personel untuk keluar dari bahaya. Jadi ini adalah cerita yang berbeda dari apa yang saya yakini terjadi sebelumnya, yaitu pengeboman tanpa pandang bulu." ungkap Miller, dikutip dari The Guardian.

Namun, tampaknya pembelaan Israel untuk terus melanjutkan agresi militer di Gaza menuai kecaman berbagai negara, terutama negara-negara mayoritas Muslim.

Yordania menyatakan tidak akan menandatangani kerja sama energi yang baru diratifikasi bulan lalu. Begitu juga Iran yang menuntut penjatuhan sanksi internasional kepada Israel.

Alasan-alasan Israel untuk menghabisi pasukan Hamas dengan menyerang secara brutal fasilitas publik dianggap sebagai kebohongan oleh publik.

Berikut daftar propaganda kebohongan Israel atas genosida atau pembantaian terhadap warga sipil yang dilancarkan di Jalur Gaza.

Mengedit dan unggah ulang video geledah RS Al Shifa

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mendapat hujatan di media sosial karena ketahuan menghapus video penggeledahan gedung khusus magnetic resonance imaging (MRI) Rumah Sakit Al Shifa.

Video baru diunggah IDF pada Kamis (16/11) yang diduga sudah diedit. Dilansir dari Morocco World News, video tersebut menayangkan juru bicara IDF yang sedang menunjukkan persenjataan canggih Hamas di belakang mesin MRI.

"Tidak ada pemotongan, tidak ada pengeditan, hanya kebenaran yang tidak dapat disangkal," tulis unggahan awal IDF.

Netizen pun ramai membanjiri kolom komentar atas unggahan video IDF tersebut.

"Tampaknya Israel menyadari bahwa meyakinkan orang-orang bahwa Hamas menggunakan komputer yang tidak aman dan bahwa foto seorang tentara wanita Israel adalah gambar desktop akan menjadi sebuah tantangan. Akibatnya, mereka menghapus video tersebut dan mengunggahnya kembali, sehingga menghapus bagian-bagian tersebut." tulis seorang komentator di X.

IDF menyatakan bahwa Hamas menggunakan rumah sakit sebagai operasi militer mereka. Pangkalan militer besar diduga dibangun Hamas di bawah rumah sakit untuk menyembunyikan pergerakan pasukannya.

Mengeksekusi lansia Gaza dengan pura-pura melindungi

Israel mengunggah propaganda lain yang menayangkan tentara Israel membantu pria lanjut usia bertongkat untuk menunjukkan "koridor aman" bagi warga sipil yang melarikan diri dari Gaza utara.

Dilansir dari Monitor Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania, foto tersebut diambil saat Hajji, seorang pria berusia 79 tahun di lingkungan Zaytoun Kota Gaza, saat ia melakukan perjalanan di Jalan Salah al-Din, rute utama menuju Lembah Gaza selatan.

Kenyataannya Hajji menjadi sasaran pembunuhan keji saat eksekusi lapangan pada Jumat (10/11). Cucu lelaki Hajji memberikan kesaksian bahwa kakeknya dibunuh saat melintasi perbatasan dengan ditembak di punggung dan kepala.

Banyak bukti dokumentasi yang menunjukkan aksi brutal pasukan Israel membunuh warga Palestina yang telantar.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Daftar Propaganda Kebohongan Israel atas Genosida di Gaza


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :