Cerita Yahudi Ashkenazi Merasa Dibohongi soal Zionis-Ide Negara Israel

CNN Indonesia
Selasa, 21 Nov 2023 19:20 WIB
Cerita Yahudi Ashkenazi di Eropa merasa dibohongi oleh pemimpin agama, anggota keluarga, dan orang tua mereka terkait gagasan soal pembentukan negara Israel.
Pasukan Israel ke Jalur Gaza. (REUTERS/RONEN ZVULUN)

Cerita lain mengenai Yahudi Ashkenazi di Israel juga disampaikan oleh Jon Lansman, seorang aktivis politik Inggris yang pro-Palestina dan tergabung dengan Gerakan Buruh Yahudi (JLM).

Dilansir dari The Guardian, Lansman mengungkapkan bahwa jika seorang Yahudi sayap kiri bersuara terkait konflik yang beberapa saat ini terjadi, maka berpotensi mendapat kebencian dan pengucilan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi ini terutama terjadi pada masa pemerintahan Jeremy Corbyn dan seruan antisemitisme.

Lansman merasa dahulu tidak sulit baginya untuk memberikan dukungan kepada warga Israel dan Palestina, terlepas dari politik serta aspirasi pemimpin-pemimpin mereka.

Diangkatnya mantan teroris sayap kanan Menachem Begin dan Yitzhak Shamir ke jabatan tertinggi di Israel meningkatkan kekecewaan masyarakat atas politik Yahudi Israel.

Di sisi lain, warga Tepi Barat dan Gaza juga mulai kehilangan kepercayaan kepada pemimpin mereka dengan kepemimpinan Fatah dan Otoritas Palestina.

Lansman melihat kembali sejarah yang diderita oleh bangsa Yahudi selama berabad-abad. Mereka mengalami pengusiran dari Inggris pada 1290 dan dari Spanyol pada 1492 bersama dengan umat Muslim.

Masyarakat Yahudi terus mengalami kehancuran, sebelum mendapat tempat perlindungan atas keputusan PBB Tahun 1947 untuk membagi Palestina,

Jutaan penyintas Holocaust yang merujuk pada Yahudi Ashkenazi terbunuh sampai akhirnya sampai di Israel.

Dilansir dari Ensiklopedia Holocaust, Holocaust adalah peristiwa pembantaian dan penganiayaan sistematis yang didukung oleh negara terhadap 6 juta orang Yahudi Eropa atau Yahudi Ashkenazi oleh rezim Nazi Jerman.

Lansman merasa tidak terima atas narasi aneh yang disebarkan oleh Zionis dan anti-Zionis bahwa Israel diciptakan karena inspirasi Theodor Herzl hingga deklarasi Balfour dan pemisahan PBB.

Menurutnya, Israel diciptakan karena rasa bersalah dibandingkan prinsip dan tidak ada yang mau menerima pengungsi Holocaust.

Lansman bersimpati kepada masyarakat Yahudi di Israel dan Palestina yang merupakan pengungsi Holocaust, tetapi tidak bersimpati kepada pemerintahan mereka.

Lansman tidak mempercayai bahwa tanah Israel memang ditakdirkan untuk bangsa Yahudi, kecuali kenyataan bahwa PBB mengesahkannya.

(cpa/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER