Israel dan milisi Hamas resmi memasuki fase gencatan senjata selama empat hari di Jalur Gaza mulai Jumat (24/11) pukul 07.00 pagi waktu setempat atau 12.00 WIB.
Dalam kesepakatan gencatan senjata ini, Hamas setuju untuk melepas 50 dari 239 sandera yang ditahan di Gaza. Sedangkan, Israel juga akan membebaskan 150 tahanan perempuan dan anak-anak dari penjara Israel.
Gelombang pertama pembebasan sandera dan tahanan itu sudah berlangsung sejak gencatan senjata itu resmi dimulai. Hamas tercatat telah membebaskan 13 sandera Israel dan sejumlah sandera dari Thailand dan Filipina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Israel mulai membebaskan tahanan Palestina, dibuka dengan 39 tahanan yang dikeluarkan dari penjara Israel. Warga Palestina juga ramai-ramai pulang ke Gaza ketika gencatan senjata resmi dimulai.
Truk bantuan kemanusiaan yang datang dari berbagai negara pun mulai memasuki Gaza. Namun, tentara Israel dilaporkan masih menyerang Gaza hingga Tepi Barat pada hari pertama gencatan senjata tersebut.
Berikut rangkuman kondisi terkini gencatan senjata hari pertama antara Israel dan milisi Hamas di Jalur Gaza.
Hamas telah membebaskan 13 sandera Israel pada hari pertama gencatan senjata. Diberitakan dari AFP, dari 13 warga Israel yang bebas, terdapat 4 anak-anak hingga 6 perempuan lanjut usia.
Sandera yang dibebaskan itu dikonfirmasi telah memasuki wilayah Israel dengan didampingi oleh petugas Badan Keamanan Israel.
Dalam laporan awal, Palang Merah Internasional menyebut 13 warga Israel itu masuk dalam total 24 sandera yang dibebaskan Hamas. Sandera lain yang dibebaskan yakni 10 warga negara Thailand dan 1 orang Filipina.
Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin memberi kabar terkini bahwa warga Thailand yang dibebaskan Hamas kini berjumlah 12 orang. Menurut Middle East Eye, jumlah itu di luar perkiraan karena pembebasan 12 WN Thailand itu bukan bagian dari kesepakatan Hamas dan Israel.
"Departemen Keamanan dan Kementerian Luar Negeri telah mengkonfirmasi bahwa ada 12 sandera Thailand yang telah dibebaskan. Petugas kedutaan sedang dalam perjalanan untuk menjemput mereka satu jam lagi. Mereka harus mengetahui nama dan detailnya," kata Thavisin dalam cuitannya di X/Twitter.
Israel juga telah membebaskan 39 tahanan Palestina. Hal itu dikonfirmasi oleh Pemerintah Qatar selaku pihak yang melakukan mediasi.
Diberitakan CNN, tahanan itu dibebaskan dari tiga penjara, yakni Damon, Megiddo, dan Ofer. Tahanan itu lalu dibawa ke Tepi Barat dan kedatangan mereka sudah dinanti warga Palestina.