Warga Gaza utara terlihat ramai-ramai pulang ke rumah pada hari pertama gencatan senjata. Dalam video yang diunggah Al Jazeera, sejumlah orang dari berbagai usia terlihat memadati jalanan.
Sebagian besar warga yang pulang itu memakai jaket tebal, serta membawa perlengkapan lain seperti kasur hingga tas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, tentara Israel terpantau masih menyerang warga Gaza saat mereka tengah pulang ke rumah. Salah satu saksi melihat pasukan Israel meluncurkan tembakan ke arah warga Palestina.
Jurnalis Middle East Eye Maha Hussaini mengungkapkan peristiwa itu terjadi sekitar dua jam usai gencatan senjata diterapkan. Menurut laporan Haaretz, 15 warga Palestina yang mencoba pulang mengalami luka-luka imbas diserang Israel.
Serangan pasukan Israel juga masih dilancarkan di Tepi Barat meski gencatan senjata sudah bergulir. Tahanan Palestina mengatakan seorang warga berusia 22 tahun tewas dalam penggerebekan di Jericho.
Warga Palestina lainnya, yang terluka dalam serangan di Tulkarem, juga meninggal karena luka-luka. Tentara Israel juga menangkap beberapa orang di kota Tarqumiyah, sebelah barat Hebron.
PBB menyatakan 137 truk yang membawa bantuan kemanusiaan sudah memasuki Gaza, Palestina. Bantuan yang disalurkan terdiri dari berbagai jenis barang, seperti makanan, air, dan obat-obatan.
129 ribu liter bahan bakar serta empat truk membawa gas juga mulai disalurkan ke wilayah Gaza. Bantuan itu bakal diberikan langsung kepada ratusan ribu warga Gaza yang dibutuhkan
(frl/chs)