Profil Henry Kissinger, Pemenang Nobel Perdamaian yang Kontroversial

CNN Indonesia
Kamis, 30 Nov 2023 12:30 WIB
Mantan Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger yang meninggal dunia di usia 100 tahun merupakan sosok yang dinilai kontroversial.
Mantan Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger yang meninggal dunia di usia 100 tahun merupakan sosok yang dinilai kontroversial. (AFP)

Selama menjabat sebagai menlu, Kissinger dituduh melanggar hukum internasional dengan diam-diam mengizinkan pengeboman di Kamboja pada 1969-1970 yang saat itu sedang perang sipil.

Salah satu alasan AS mengizinkan pengeboman adalah demi membasmi pasukan Vietkong yang pro-Komunis dan sempat beroperasi di beberapa pangkalan di perbatasan Kamboja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kissinger juga disebut memerintahkan militer menyerang "apa pun yang terbang atau apa pun yang bergerak" di kawasan itu. Setidaknya 50 ribu warga sipil tewas akibat bombardir AS tersebut.

Selain itu, Kissinger dan Presiden AS Gerald Ford dilaporkan diam-diam menyetujui invasi Indonesia ke Timor Timur.

AS khawatir Timor Timur juga akan berubah menjadi pemerintahan komunis setelah kekalahan di Perang Vietnam.

Menurut dokumen rahasia dari perpustakaan kepresidenan Ford, saat itu Kissinger disebut mengatakan kepada Presiden Soeharto bahwa operasi militer ke Timor Timur harus berhasil dengan cepat dan "akan lebih baik jika dilakukan setelah kami kembali" ke Amerika Serikat.

Lebih dari 100.000 warga Timor Timur terbunuh atau mati kelaparan selama agresi tersebut.

Meskipun menjadi menlu kontroversial, Henry Kissinger tetap dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pada 1973 atas negosiasinya yang dianggap mampu mengakhiri Perang Vietnam. Padahal, saat itu konflik terus berlanjut di negara tersebut.

Kissinger dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian itu bersama diplomat Vietnam saat itu, Le Duc Tho. Namun, Le menolak menerima penghargaan tersebut.

Dalam dunia teori Hubungan Internasional, Kissinger juga menjadi salah satupencetus teori realisme yang terkenal. Menurutnya, setiap negara akan mengejar kepentingannya sendiri melalui kekuasaan.



(pra)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER