Trump Jadi Presiden AS, Apakah Iran Bakal Tetap Serang Israel?

CNN Indonesia
Jumat, 22 Nov 2024 07:50 WIB
Apakah Iran bakal tetap menyerang Israel meski Donald Trump jadi Presiden AS?
Rudal balistik Iran. (AFP/ATTA KENARE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Konflik antara Iran dan Israel menjadi topik yang diperbincangkan usai Donald Trump terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat.

Trump memenangkan Pilpres AS setelah berhasil meraih suara popular terbanyak sekaligus meraup suara elektoral lebih dari ambang batas minimal yang ditetapkan pada 6 November lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak yang mengira Trump bisa mengakhiri konflik di antara Iran dan Israel. Sebab, dalam setiap kampanyenya, Trump kerap berjanji bakal mengakhiri kekacauan di Timur Tengah, termasuk konflik yang terjadi antara Iran dan Israel dengan cepat.

Lantas, apakah Iran bakal tetap menyerang Israel meski Trump sudah jadi Presiden AS?

Iran bakal tetap serang Israel

Sejumlah pakar Timur Tengah European Council on Foreign Relation (ECFR), Julien Barnes Dacey, Ellie Geranmayeh, dan Hugh Lovatt berasumsi bahwa Iran bakal tetap melakukan serangan ke Israel meski AS dipimpin Trump.

Sebab, kata mereka, negara mayoritas Islam Syiah itu menilai kemenangan Trump di Pilpres AS bukanlah urusan mereka. Hal ini merujuk pada pernyataan resmi juru bicara pemerintah Iran, Fatemeh Mohajerani usai Trump dinyatakan menang di pilpres AS awal November lalu.

"Pemilu AS sebenarnya bukan urusan kami. Kebijakan kami stabil dan tidak berubah berdasarkan individu. Kami telah membuat prediksi yang diperlukan sebelumnya dan tidak akan ada perubahan dalam kehidupan masyarakat," ucap Mohajerani.

Selain itu, Julien dan kawan-kawan juga berasumsi bahwa Iran bakal terus menyerang Israel untuk membalas serangan mereka pada 26 Oktober lalu. Sebab, Iran menganggap serangan tersebut sebagai hal yang tidak bisa dimaafkan.

"Lembaga keamanan Iran menyimpulkan serangan Israel pada tanggal 26 Oktober merupakan tahap pertama dari rencana serangan Israel yang lebih komprehensif. Teheran kemungkinan akan membalas dengan keras dengan harapan dapat mencegah tindakan lebih lanjut," kata mereka dalam analisisnya yang ditulis di laman resmi ECFR.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Trump Dinilai Bisa Menekan Iran

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER