Menteri Perhubungan Korea Selatan Park Sang Woo mengumumkan bahwa dirinya berniat mengundurkan diri untuk bertanggung jawab atas insiden Jeju Air yang menewaskan 179 orang.
Dalam konferensi pers pada Selasa (7/10), Park mengatakan dirinya memikul tanggung jawab yang sangat besar atas kecelakaan fatal tersebut.
"Saya merasa punya tanggung besar atas bencana ini," kata Park, seperti dikutip Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun menegaskan akan mencari waktu tepat untuk mundur setelah mengatasi seluruh situasi saat ini.
CEO maskapai Korea Selatan Jeju Air, Kim E Bae, dilarang bepergian ke luar negeri usai kecelakaan pesawat. Polisi Provinsi Jeolla Selatan mengonfirmasi pelarangan itu.
"Tim investigasi menjatuhkan larangan bepergian ke luar negeri ke dua individu, termasuk CEO Jeju Air Kim E Bae," kata polisi itu, dikutip AFP, Kamis (2/1).
Sebelum pelarangan itu, polisi Korsel menggerebek kantor Jeju Air dan operator Bandara Internasional Muan untuk menyelidiki kecelakaan fatal itu.
Korsel juga mengumumkan akan memeriksa semua pesawat Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh maskapai mereka dengan fokus pemeriksaan pada roda pendaratan.