RI Tolak Rencana Trump Relokasi Rakyat Palestina dari Gaza

CNN Indonesia
Rabu, 05 Feb 2025 22:39 WIB
Indonesia dengan tegas menolak segala upaya untuk secara paksa merelokasi warga Palestina atau mengubah komposisi demografis wilayah pendudukan Palestina.
Pemerintah RI menolak rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memindahkan warga Palestina dari Jalur Gaza ke negara lain secara permanen. (REUTERS/Mahmoud Issa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Republik Indonesia (RI) menolak rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memindahkan warga Palestina dari Jalur Gaza ke negara lain secara permanen.

"Indonesia dengan tegas menolak segala upaya untuk secara paksa merelokasi warga Palestina atau mengubah komposisi demografis wilayah pendudukan Palestina," demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri RI dikutip dari akun media sosial X, Rabu (5/2).

Kemlu menilai tindakan memindahkan warga Gaza ke negara tetangga secara permanen akan menghambat terwujudnya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagaimana dicita-citakan oleh Solusi Dua Negara berdasarkan perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya," kata Kemlu.

Kemlu menyatakan pemerintah RI menyerukan kepada komunitas internasional untuk memastikan penghormatan terhadap hukum internasional, khususnya hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri serta hak mendasar untuk kembali ke tanah air mereka.

"Indonesia kembali menegaskan bahwa satu-satunya jalan layak menuju perdamaian abadi di kawasan adalah dengan menyelesaikan akar penyebab konflik: pendudukan ilegal dan berkepanjangan oleh Israel atas wilayah Palestina," demikian pernyataan Kemlu RI.

Rencana Trump memindahkan warga Gaza ke negara-negara Timur Tengah telah mendapat penolakan baik dari Hamas, Otoritas Palestina, Mesir, maupun Yordania.

Sejak Trump melemparkan wacana ini, Hamas sudah menentang keras. Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga menegaskan tak menerima proyek apa pun "yang bertujuan mengusir rakyat kami dari Jalur Gaza."

Yordania turut menegaskan warga Palestina harus tetap berada di tanah mereka sendiri. Mesir sementara itu menilai penggusuran rakyat Palestina "dari tanah mereka adalah ketidakadilan yang tidak dapat kami lakukan."

Prancis juga menolak gagasan Trump tersebut dan menyerukan kemerdekaan Palestina.



(fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER