Rumah Masa Kecil Paus Leo di Dolton AS Terjual, Wali Kota Buka Suara
Rumah masa kecil pemimpin gereja Katolik dunia Paus Leo XIV terjual usai mendapat persetujuan Dewan Desa Dolton (Dolton Village Board) pada awal Juli.
Wali Kota Dolton, Jason House, mengatakan pembelian rumah Paus merupakan momen langka dan bisa jadi terjadi hanya sekali seumur hidup.
"Kita bisa memanfaatkan momen ini dan melangkah maju atau menyerahkan ke investor kata House, dikutip USA Today.
Lebih lanjut, House mengatakan pembelian rumah itu bisa mengembangkan ekonomi Dolton.
Sejauh ini tak ada informasi harga rumah Paus yang terjual. Pengacara Dolton, Burt Odelson, mengatakan harga yang terjual lebih rendah dari yang mereka bisa dapat.
Rumah masa kecil Leo sempat akan dijual dengan harga US$245 ribu atau sekitar Rp3,9 miliar sebelum ia resmi jadi pemimpin Katolik dunia.
Setelah menjadi Paus, rumah itu batal dijual. Beredar kabar properti tersebut dilaporkan akan dilelang tetapi pemiliknya enggan menjual dalam skema lelang.
Dalam beberapa bulan terakhir, rumah masa kecil Paus menjadi destinasi wisata bagi penduduk lokal. Banyak yang berharap tempat itu akan menjadi museum atau semacam tempat ziarah.
Beberapa warga tak menyambut pembelian itu. Mereka khawatir dengan biaya pemeliharaan rumah mengingat ekonomi Dolton sedang morat-marit.
Paus yang memiliki nama asli Robert Prevost menjadi pemimpin Katolik dunia pada 8 Mei menggantikan Paus Fransiskus usai meninggal dunia.
(rds)