Prabowo-Presiden Brasil Kompak Palestina Harus Jadi Anggota PBB

CNN Indonesia
Kamis, 10 Jul 2025 00:13 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva sepakat mendukung pendirian negara Palestina.
Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva sepakat mendukung pendirian negara Palestina. (Foto: AFP/EVARISTO SA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva sepakat solusi satu-satunya mencapai perdamaian di Timur Tengah adalah dengan mendukung pendirian negara Palestina.

Dalam pernyataan pers bersama usai menggelar pertemuan bilateral dengan Prabowo, Lula menegaskan Brasil mengutuk keras kejahatan kemanusiaan yang terhadi di Jalur Gaza, Palestina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, mengakui Negara Palestina dan menjadikannya anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah satu-satunya cara untuk bisa meraih solusi dua negara demi mengakhiri konflik Israel-Palestina. 

"Kedua negara kita juga secara konsisten mengecam kekejaman yang dilakukan terhadap rakyat Palestina di Gaza. Kami tidak pernah ragu untuk mengungkapkan kemunafikan mereka yang memilih bungkam di tengah pelanggaran paling parah di zaman kita," ucap Lula di depan wartawan pada Rabu (9/7) siang waktu Brasil.

"Mengakui Negara Palestina dan mengizinkannya menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah langkah penting untuk menciptakan keseimbangan yang diperlukan demi mewujudkan solusi dua negara," paparnya menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga mengaminkan pandangan Lula. Menurutnya, komunitas global terutama pihak terkait mengupayakan gencatan senjata secepatnya di Gaza.

"Dan juga, satu-satunya solusi sekali lagi adalah hanya solusi dua negara," kata Prabowo.

Selain soal Palestina, Prabowo dan Lula juga membahas hasil pertemuan KTT BRICS akhir pekan lalu, di mana Indonesia hadir perdana sebagai anggota penuh, hingga konflik Rusia-Ukraina.

Kedua presiden juga membahas penguatan kerja sama bilateral mulai dari ekonomi, perdagangan, pangan, hingga pertahanan dan keamanan.

"Kedua negara sudah menjalin kerja sama yang erat di berbagai area dan kita sepakat (melanjutkannya)," papar Prabowo.

Dalam pertahanan, Prabowo mengatakan militer Indonesia sudah banyak menggunakan peralatan pertahanan Brasil. Ia berharap ke depannya, Indonesia bisa ikut memproduksi bersama hingga transfer teknologi terkait industri pertahanan.

Prabowo juga menuturkan Indonesia-Brasil bakal meningkatkan pelatihan militer bersama hingga kolaborasi pengembangan teknologi rudal dan kapal selam. 

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER