Netanyahu Ngamuk ke Macron usai Prancis Siap Akui Negara Palestina

CNN Indonesia
Jumat, 25 Jul 2025 10:35 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron atas rencananya mengakui negara Palestina pada September mendatang.
PM Israel Benjamin Netanyahu mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron atas rencananya mengakui negara Palestina pada September mendatang. (Foto: REUTERS/Kevin Lamarque)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron usai mengatakan bakal mengakui negara Palestina pada September mendatang.

Dalam rilis resmi menanggapi pengumuman Prancis pada Jumat (25/7), Netanyahu menyebut tindakan itu seperti menguntungkan teror.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Langkah tersebut menguntungkan teror dan risiko menciptakan proksi Iran lain, menjadi seperti Gaza," kata Netanyahu, dikutip CNN.

Dia lalu berujar, "Negara Palestina dalam kondisi seperti ini akan menjadi landasan peluncuran untuk menghancurkan Israel, bukan untuk hidup berdampingan."

Netanyahu kemudian menekankan Palestina, dalam keyakinan dia, tak menginginkan negara berdiri di samping Israel. Mereka mau negara, tapi tidak Israel.

Tak beda jauh, menteri-menteri Netanyahu juga mengecam pemerintahan Macron. Menteri Luar Negeri Gideon Sa'ar menyambut pengumuman Prancis tak masuk akal dan tak bisa diterima.

Negara Palestina, lanjut dia, akan menjadi "Negara Hamas" dan Prancis tak akan memberikan bantuan keamanan untuk Israel.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Israel Katz menyebut keputusan Prancis sebagai aib dan penyerahan diri ke teror.

"Alih-alih mendukung Israel di masa sulit, presiden Prancis justru melemahkan," ungkap Katz.

Kecaman para pejabat Israel muncul setelah Macron mengatakan Prancis siap mengakui negara Palestina dalam Sidang Umum Majelis PBB pada September mendatang. Dia menyebut saat ini prioritas yang mendesak adalah mengakhiri agresi dan menyelamatkan penduduk Gaza.

"Sesuai dengan komitmen historisnya untuk perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah, saya telah memutuskan Prancis akan mengakui Negara Palestina. Saya akan membuat pengumuman resmi di Sidang Umum PBB pada September," tulis Macron di X.

Jika Prancis betul-betul akan mewujudkan komitmen itu, jumlah negara yang mengakui Palestina bertambah dengan total 142. Paris bakal menjadi kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui negara Palestina. 

Berapa negara Eropa lain yang mengakui Palestina belakangan ini adalah Norwegia, Irlandia, Slovenia, dan Spanyol.

Pengakuan negara-negara tersebut berlangsung saat agresi brutal Israel terus terjadi di Palestina. Imbasnya, lebih dari 58.000 warga di sana tewas, mayoritas anak dan perempuan.

(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER