Thailand Pernah Punya Jendral Militer Muslim

imf | CNN Indonesia
Selasa, 29 Jul 2025 12:45 WIB
Masyarakat Thailand mayoritas beragama Buddha, namun pernah memiliki petinggi militer seorang muslim bahkan pernah juga ada yang keturunan Indonesia.
Sonthi Boonyaratglin (kiri) seorang mantan pejabat militer Thailand yang beragama Islam. (AFP/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Masyarakat Thailand mayoritas beragama Buddha, namun pernah memiliki petinggi militer seorang muslim bahkan pernah juga ada yang keturunan Indonesia.

Misalnya, Jenderal Sonthi Boonyaratglin, yang pernah memimpin Angkatan Darat Thailand. Pria kelahiran 2 Oktober 1946 itu pernah ikut dalam kudeta terhadap Perdana Menteri Thaksin Sinawatra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenderal Sonthi adalah seorang muslim pertama di tengah anggota militer Thailand. Pada 19 September 2006, ia menjadi kepala pemerintahan de facto Thailand setelah menggulingkan Thaksin.

Jenderal Sonthi lulusan Akademi Militer Chulachomklao yang juga pernah memimpin pemimpin Komando Perang Khusus, salah satu pasukan antigerilya paling elite di Thailand yang bermarkas di Lopburi.

Saat konflik di Thailand selatan memanas, ormas Islam PBNU yang diwakili oleh KH Hasyim Muzadi dan Iqbal Sullam pernah bertemu dengan Sonthi Boonyaratglin pada Jum'at (24/8/2007) untuk membicarakan solusi damai.

Saat berada di pucuk pimpinan Thailand, Sonthi juga berkesempatan menunaikan ibadah haji di Makkah bersama dengan jutaan pemeluk Islam dari seluruh dunia pada 2007 silam.

Setelah pensiun dari pemerintahan, dia mendirikan partai politik pada 2009 silam. Dia mendirikan Partai Matubhum. Anggota partai baru yang masih terbilang kecil itu sebagian besar terdiri dari politikus muslim dari provinsi-provinsi di selatan Thailand.

"Saya memutuskan memimpin partai ini karena kebijakan-kebijakannya yang netral dan negeri kita sangat terbelah. Tujuan partai ini adalah membuat negeri kita damai," jelas Sonthi waktu itu.

(bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER