Israel melancarkan serangan udara di Lebanon Selatan dan Timur. Serangan ini manargetkan lokasi pembuatan rudal milik Hizbullah.
Militer Israel melancarkan rangkaian serangan udara di berbagai wilayah Lebanon.
"[Israel melancarkan] serangan kekerasan baru di lokasi terbesar untuk produksi rudal presisi milik Hizbullah di Lebanon," dalam siaran di Channel 12 seperti dilaporkan Al Jazeera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan ada setidaknya tujuh serangan udara di kota-kota Lembah Bekaa dan wilayah pegunungan di Baalbek di bagian timur dan timur laut Lebanon.
Serangan menargetkan wilayah Ghazieh di Lebanon selatan dan memicu kebakaran di sebuah gudang.
Sebuah rekaman beredar menunjukkan gumpalan asap tebal mengepul usai serangan.
"Setiap upaya organisasi teroris untuk memulihkan diri, mengubah posisi, atau mengancam akan ditanggapi dengan kekuatan tanpa henti," kata Katz.
Sebelumnya, Israel mencapai gencatan senjata dengan Hizbullah pada November. Namun Israel terus menyerang Lebanon hampir setiap hari. Masyarakat internasional pun melihat ini sebagai pelanggaran perjanjian.
(els)