Setidaknya 140 anak termasuk di antara total 299 orang yang tewas dalam insiden terkait hujan deras di seluruh Pakistan selama musim monsun yang sedang berlangsung.
Pernyataan itu disampaikan otoritas manajemen bencana Pakistan (NDMA) pada Minggu (3/8), melansir Anadolu Agency.
Menurut Otoritas Manajemen Bencana Nasional (NDMA), lebih dari 700 orang juga terluka saat hujan deras memicu banjir bandang dan tanah longsor yang dimulai sejak 26 Juni lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hampir setengah dari total kematian akibat hujan Monsun dilaporkan terjadi di Provinsi Punjab timur, diikuti oleh Khyber Pakhtunkhwa (KP) di barat laut.
Sementara itu, dari jumlah 715 korban luka-luka, 239 di antaranya adalah anak-anak, 204 wanita, dan 272 pria.
Departemen meteorologi negara itu telah meramalkan gelombang hujan dan badai petir baru di Punjab, KP, dan wilayah Kashmir yang dikelola Pakistan mulai Senin (4/8).
Ramalan tersebut mendorong lembaga penyelamat di Pakistan untuk bersiap menghadapi kemungkinan keadaan darurat.
Hujan monsun sering menyebabkan kehancuran di seluruh Asia Selatan, termasuk Pakistan. Namun, ketidakpastian dan intensitasnya telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir akibat perubahan iklim.
(wiw)