Pada Juni 2025, Ek memimpin putaran pendanaan baru Helsing sebesar US$700 juta (sekitar Rp11,4 triliun).
Investasi Ek ini masuk melalui Prima Materia, perusahaan modal ventura yang didirikannya bersama Shakil Khan, salah satu investor awal Spotify.
Ek sendiri menjabat sebagai ketua Helsing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah musisi memboikot Spotify dengan menarik karya mereka dari platform tersebut karena memandang investasi Ek sebagai tindakan pengalihan keuntungan Spotify ke hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai seni dan perdamaian.
Menurut beberapa musisi, investasi ke perusahaan teknologi militer akan membuat karya mereka "membunuh orang".
Selain isu etis, sejumlah musisi juga merasa bahwa investasi ke Helsing menandakan bahwa Spotify memprioritaskan proyek militer alih-alih mendukung penghidupan seniman.
Sejak lama, para musisi mengkritik Spotify karena memberikan royalti rendah.
(blq/rds)