Iran Eksekusi Mata-mata Israel yang Bikin Ilmuwan Nuklir Dibunuh

CNN Indonesia
Rabu, 06 Agu 2025 18:42 WIB
Iran mengeksekusi seorang pria yang diduga mata-mata Israel usai dituding membocorkan informasi kepada badan intelijen Israel mengenai ilmuwan nuklir Teheran.
Ilustrasi. Iran eksekusi mati mata-mata Israel yang bikin ilmuwan Teheran dibunuh. (/iStockphoto/PsychoBeard)
Jakarta, CNN Indonesia --

Iran mengeksekusi seorang pria yang diduga mata-mata Israel usai dituding membocorkan informasi kepada badan intelijen Israel mengenai ilmuwan nuklir Teheran.

Kantor berita Iran SNN melaporkan pria bernama Roozbeh Vadi dieksekusi pada Selasa (5/8) karena terbukti bersalah melakukan spionase dan bekerja sama dengan Negeri Zionis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terdakwa aktif di salah satu organisasi penting dan sensitif di negara tersebut dan telah menjadi subjek menarik bagi aktivitas mata-mata rezim Zionis, mengingat tingkat akses yang dimilikinya," lapor SNN, seperti dikutip Newsweek.

SNN tidak merinci organisasi apa yang diikuti Vadi. SNN hanya menyebut sang terdakwa lima kali ke Wina, Austria, salah satunya untuk pelatihan. Di sana ia bertemu dengan agen Mossad.

"Dalam rangka kerja sama yang luas dengan rezim Zionis, (terduga) memberikan informasi ke Mossad tentang salah satu ilmuwan nuklir kami yang tewas dalam agresi Israel," lapor SNN.

Pada 13 Juni lalu, Israel menyerang Iran dan membunuh sejumlah ilmuwan nuklir serta pejabat tinggi militer. Serangan itu menewaskan lebih dari 1.000 orang di Iran dan 29 orang di Israel.

Pasca gencatan senjata, Iran telah memburu semua orang yang dicurigai terlibat dengan Mossad.

Pada 16 Juni, otoritas Iran menghukum gantung seorang mata-mata bernama Esmail Fekri yang ditangkap pada Desember 2023. Eksekusi itu diyakini untuk menyampaikan pesan kepada para mata-mata mengenai nasib mereka apabila ditangkap.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER