Utusan AS ke Moskow, Putin Ngebet Ingin Jumpa Trump Bahas Perang

CNN Indonesia
Kamis, 07 Agu 2025 13:50 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ingin segera bertemu Presiden AS Donald Trump saat bertemu utusan AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff di Moskow.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ingin segera bertemu Presiden AS Donald Trump saat bertemu utusan AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff di Moskow. (Foto: AFP/MAXIM SHEMETOV)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ingin segera bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat bertemu utusan AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff di Moskow, Rabu (6/8).

Kremlin menyampaikan sinyal positif saat Putin bertemu Witkoff. Mereka menggambarkan pertemuan tersebut konstruktif dan bermanfaat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Presiden Putin menyampaikan beberapa sinyal ke Amerika Serikat terkait isu Ukraina. Sinyal serupa juga diterima dari Presiden Trump," demikian laporan media Rusia mengutip Kremlin.

Dua pejabat Gedung Putih mengatakan Putin menyampaikan saran pertemuan itu ke Witkoff.

Sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt kemudian mengonfirmasi rencana pertemuan tersebut.

"Rusia menyatakan keinginan mereka bertemu dengan Presiden Trump, dan Presiden terbuka untuk bertemu dengan Presiden Putin dan Presiden (Ukraina Volodymyr) Zelensky," ujar Leavitt dalam rilis resmi, dikutip CNN.

Dia lalu berkata, "Presiden Trump ingin perang brutal ini berakhir,"

Sejak kampanye Pilpres 2024, Trump sesumbar bisa mengakhiri perang Rusia-Ukraina dalam waktu singkat, bahkan kurang dari 24 jam. Namun, hingga sekarang janji itu belum terlaksana.

Pada Januari lalu setelah dilantik, Trump juga sesumbar akan bertemu Putin.
Trump juga menggambarkan pertemuan Putin dengan Witkoff membuat kemajuan.

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio juga mengatakan hal serupa.

"Untuk pertama kalinya mungkin sejak pemerintahan ini dimulai, kita memiliki beberapa contoh konkret mengenai hal-hal yang diminta Rusia untuk mengakhiri perang," kata Rubio.

Kembali lagi soal rencana pertemuan Trump-Putin, pejabat Gedung Putih mengatakan para ajudan presiden
bergegas merencanakan pertemuan-pertemuan termasuk dengan Putin.

Sebelum Witkoff bertemu Putin, Trump meminta untuk bertemu dengan para kepala negara Eropa guna membahas perang Ukraina.

Dua pejabat itu mengungkapkan Trump mendesak para ajudannya untuk mengatur pertemuan secepatnya. Perjalanan atau pengaturan pertemuan dua kepala negara biasanya perlu waktu lama.

Sejauh ini, belum ada informasi soal lokasi pertemuan. Namun, pejabat Gedung Putih memperkirakan rapat itu bisa berlangsung pekan depan atau dalam dua pekan mendatang.

Trump juga sempat menyinggung rencana pertemuan dengan Putin dalam waktu dekat. Namun, dia tak menjabarkan lebih rinci lokasi dan waktu pastinya.

"Kami telah melakukan beberapa pembicaraan yang sangat baik dengan Presiden Putin hari ini, dan ada kemungkinan besar bahwa kita akan segera berakhir jalannya berakhir, akhir dari jalan itu," kata dia di Ruang Oval pekan ini.

Trump lalu berujar, "Jalan itu panjang dan masih panjang, tetapi ada kemungkinan besar akan ada pertemuan dalam waktu dekat."

Rencana pertemuan Trump-Putin dan pertemuan Putin-Witkoff berlangsung saat presiden AS itu merasa frustrasi dengan pemimpin Rusia.

Trump bahkan sempat menyebut Putin sewenang-wenang dan tak punya kepribadian baik karena gencatan tak kunjung tercapai.

Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina sejak Februari 2021. Namun, hingga kini belum ada gencatan senjata permanen dan perang terus berkecamuk.

(rds/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER