Serangan Drone Israel Lukai 3 Orang di Lebanon

Sebanyak tiga orang terluka dalam serangan Israel di Naquora, Lebanon selatan pada Selasa (12/8).

Dilansir dari Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Lebanon menyebut serangan tersebut dilakukan oleh drone atau pesawat nirawak Israel.

Dalam sebuah pernyataan resmi, kementerian melaporkan bahwa salah satu korban luka berada dalam kondisi kritis.

Kantor berita pemerintah NNA mengatakan serangan tersebut terjadi di dekat pelabuhan kota. Melansir dari Anadolu, ambulans telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengangkut korban luka.

Sementara itu, Israel belum memberikan komentar langsung terkait serangan.

Perang lintas batas antara Israel dan Hizbullah sejak Oktober 2023. Kondisi ini meningkat menjadi perang skala penuh pada September 2024.

Perang pun memakan korban setidaknya empat ribu orang termasuk pemimpin Hizbullah Hasan Nasrallah dan sebanyak 17 ribu orang luka-luka.

Pada November lalu, tercapai kesepakatan untuk gencatan senjata. Namun pasukan Israel telah melancarkan serangan hampir setiap hari di Lebanon selatan. Serangan diklaim menargetkan aktivitas Hizbullah.

Berdasarkan kesepakatan gencatan senjata, Israel seharusnya sepenuhnya menarik diri dari Lebanon pada 26 Januari.

Batas waktu ini kemudian diperpanjang hingga 18 Februari setelah Israel menolak patuh. Pun Israel masih mempertahankan lima pos militer di perbatasan.

Serangan drone Israel pada Selasa (12/8) ini pun disebut Kementerian Kesehatan Lebanon sebagai pelanggaran baru terhadap perjanjian gencatan senjata.