Putin-Zelensky Siap Tatap Muka Bahas Perdamaian, Dimana Lokasinya?

CNN Indonesia
Rabu, 20 Agu 2025 13:05 WIB
Pejabat Gedung Putih membeberkan sejumlah kemungkinan lokasi pertemuan puncak Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Foto: AFP/BERTRAND GUAY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pejabat Gedung Putih membeberkan sejumlah kemungkinan lokasi pertemuan puncak Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk membahas upaya mengakhiri perang.

Tiga pejabat Gedung Putih juga mengungkapkan lokasi pertemuan trilateral antara Putin, Zelensky, dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump masih dipertimbangkan.

Dua pejabat menyebut kemungkinan lokasi KTT Putin-Zelensky adalah Ibu Kota Hungaria Budapest dan Swiss, demikian dikutip CNN, Rabu (20/8).

Satu pejabat mengatakan Trump telah membahas kemungkinan Budapest dalam percakapan telepon baru-baru ini dengan Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban, yang juga sekutu dia dan Putin.

Para pejabat AS mengatakan Budapest sebetulnya sudah menjadi incaran untuk KTT Trump-Putin pekan lalu. Tak ada alasan atau pernyataan mereka batal menggelar di Hungaria.

Namun, Hungaria adalah negara anggota Mahkamah Pidana Internasional (ICC) yang mengeluarkan surat perintah penangkapan Putin pada 2023.

Sejak meluncurkan invasi ke Ukraina, Putin menghindari berpergian ke negara-negara Eropa, terutama yang memusuhi Rusia dan menjadi anggota ICC.

Di luar itu, AS dan Rusia akhirnya sepakat mengadakan pertemuan di pangkalan militer di Alaska.

Para pejabat mencatat hingga kini belum ada yang mendekati finalisasi KTT berikutnya. Beberapa lokasi yang diusulkan untuk kedua acara tersebut juga masih dalam tahap pembahasan.

Seorang pejabat mengatakan perencanaan seputar trilateral tertunda setelah Trump mengumumkan akan ada pertemuan pertama hanya dengan Putin dan Zelensky.

Swiss buka suara

Sebagai salah satu negara yang masuk opsi KTT Putin-Zelensky, Swiss buka suara.

Menteri Luar Negeri Swiss Ignazio Cassis mengatakan negara ini terbuka untuk menjadi tuan rumah perundingan damai Rusia-Ukraina.

"Kami siap untuk pertemuan semacam itu, dan kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami," kata Cassis di sela-sela konferensi diplomatik di Bern.

"Kami selalu menunjukkan kesediaan kami, tetapi tentu saja, hal itu bergantung pada kesediaan negara-negara besar," imbuh dia.

Lebih lanjut, Cassis mengatakan jika Putin menghadiri perundingan apa pun di Swiss, pemerintah akan membuat pengaturan khusus karena ada surat perintah penangkapan dari ICC.

Swiss, kata dia, telah mengklarifikasi situasi hukumnya dan memastikan Swiss bisa menjadi tuan rumah KTT Putin-Zelensky atau KTT Trump, Putin-Zelensky.

"Kami bisa melakukan ini meski ada surat perintah penangkapan terhadap Putin karena peran khusus kami dan peran Jenewa sebagai markas besar PBB di Eropa," ucap Cassis.

Rencana pertemuan Putin-Zelensky muncul usai Trump bertemu Presiden Rusia itu pada pekan lalu.

Selang beberapa hari, Trump menggelar pertemuan dengan Zelensky dan sejumlah kepala negara Eropa di Gedung Putih membahas upaya damai Rusia-Ukraina.

(isa/rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK