Dubes Iran Diusir Australia sampai Malaysia Diserbu Pekerja Bangladesh

CNN Indonesia
Rabu, 27 Agu 2025 07:00 WIB
Ilustrasi pekerja Bangladesh. (REUTERS/Mohammad Ponir Hossain)
Jakarta, CNN Indonesia --

Berita tentang duta besar Iran diusir Australia dan Malaysia yang diserbu pekerja asal Bangladesh jadi artikel populer dalam 24 jam terakhir.

Berikut tiga berita pilihan dari kanal internasional CNNIndonesia.com:

Dubes Iran Diusir Australia sampai Malaysia Diserbu Pekerja Bangladesh

Pemerintah Australia mengusir duta besar Iran di negaranya usai menuduh Teheran dalang di balik serangan antisemit di Melbourne dan Sydney.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan bahwa Organisasi Keamanan dan Intelijen Australia (ASIO) memiliki informasi intelijen kredibel bahwa pemerintah Iran berada di balik serangan antisemit terhadap Sinagoge Adass Israel di Melbourne dan Lewis' Continental Kitchen.

"ASIO menilai kemungkinan Iran juga mengarahkan serangan lebih lanjut. Ini adalah tindakan agresi yang luar biasa dan berbahaya yang didalangi oleh negara asing di wilayah Australia," ujar Albanese, seperti dikutip The Guardian.

Albanese mengatakan tindakan pemerintah Iran ini ditujukan untuk merusak kohesi sosial dan menimbulkan perpecahan di antara warga Negeri Kanguru. Hal ini, kata dia, sama sekali tidak bisa diterima.

Malaysia Diserbu Pekerja Bangladesh, 450 Ribu Orang dalam 2 Tahun

Malaysia masih menjadi destinasi utama para pekerja asal Bangladesh. Dalam dua tahun terakhir tercatat nyaris 450.000 orang masuk Negeri Jiran.

Media lokal Malaysia, New Straits Times, melaporkan warga Bangladesh menduduki posisi puncak atau 37 persen sebagai tenaga kerja asing dengan keterampilan rendah di negara tersebut.

Menteri Dalam Negeri Saifuddin Nasution mengatakan 49.353 pekerja Bangladesh masuk Malaysia pada 2022, tepat setelah negara itu membuka perbatasan menyusul pandemi Covid-19 yang mereda.

Angka itu naik jadi 397.548 pada 2023 menurut Rencana Relaksasi Perekrutan Pekerja Asing. Program tersebut merupakan langkah sementara untuk mempercepat dan menyederhanakan proses perekrutan bagi industri yang menghadapi kekurangan tenaga kerja.

Israel Hancurkan 1.000 Bangunan di Gaza, Ratusan Orang Tertimbun Puing

Lebih dari 1.000 bangunan di wilayah Zeitoun dan Sabra, Gaza City, Jalur Gaza, hancur total sejak Israel melancarkan serangan terbaru pada 6 Agustus lalu.

Pertahanan Sipil Palestina mengatakan ratusan orang masih terperangkap di bawah runtuhan akibat serangan tanpa henti. Akses jalan yang terblokir dan gempuran yang terus berlanjut membuat operasi penyelamatan dan distribusi bantuan terhambat.

"Situasi ini menimbulkan kekhawatiran besar karena tim lapangan tidak mampu menghadapi intensitas serangan Israel yang terus berlangsung," demikian pernyataan Civil Defence dalam keterangan resminya, seperti dikutip Al Jazeera.

Tidak ada tempat yang aman di Jalur Gaza, baik di utara maupun selatan. Warga sipil tetap menjadi sasaran, termasuk di rumah, tempat penampungan, hingga kamp pengungsian.

(sry/sry)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK