Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono memberi penghormatan terakhir staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBR) Lima di Peru Zetro Leonardo Purba yang tewas ditembak pada awal September.
Acara penghormatan terakhir Zetro berlangsung di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri pada hari ini, Kamis (11/9). Di momen ini hadir pula keluarga mendiang dan Duta Besar Peru untuk Indonesia Luis Raul Tsuboyama Galvin.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai seorang penata kanselerai, mendiang [Zetro] merupakan seorang yang penuh integritas cermat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diembannya di bidang keuangan," kata Sugiono di momen penghormatan ini.
Kepergian Zetro, lanjut dia, merupakan kehilangan bagi Kemlu karena sosok mendiang yang penuh dedikasi.
Sugiono juga mengatakan Zetro adalah sosok yang penuh ide, selalu membawa keceriaan dan kehangatan bagi teman-temannya, serta sangat memprioritaskan keluarga.
"Dan beliau juga adalah seorang family man yang sangat peduli dan menomorsatukan keluarganya," imbuh dia.
Di kesempatan itu, Sugiono menyampaikan terima kasih kepada istri Zetro, Pricilia, yang turut mendampingi pengabdian suami selama menjalani tugas-tugasnya di Kementerian Luar Negeri.
Sugiono lalu mengatakan Kemlu siap membiayai pendidikan anak-anak Zetro.
"Kami sampaikan bahwa komitmen kami untuk bisa mengurus dan menyekolahkan anak-anak Ibu dan anak-anak Mendiang akan kami laksanakan," ungkap dia.
Menlu itu lalu mengucapkan selamat jalan untuk Zetro yang sudah menjalani hidup sebaik-baiknya dan penuh pengabdian.
"Selamat jalan Zetro, apa yang kau tinggalkan akan menjadi inspirasi bagi kami," ungkap dia.
Sugiono lalu berkata, "Menghadaplah dengan tenang, tugasmu sudah selesai dan kami akan melanjutkan apa yang sudah engkau lakukan dan kami akan meneruskan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kami."
Zetro tewas usai ditembak saat bersepeda di dekat rumahnya di Kota Lince pada 3 September. Pihak berwenang menduga, dia ditembak pembunuh bayaran.
Dari rekaman yang beredar, muncul orang tak dikenal muncul saat Zetro sedang bersepeda. Pelaku tiba-tiba menembak dia.
Setelah menembak, ada pengendara motor yang muncul dan pelaku pertama langsung memboncengnya.
Kementerian Luar Negeri Peru telah berjanji akan menyelidiki secara menyeluruh peristiwa tersebut.
(isa/bac)