Trump Tegur Netanyahu soal Serangan Israel ke Qatar: Jangan Ulangi!
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mewanti-wanti Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak menyerang Qatar lagi dalam panggilan telepon pada Selasa (9/9).
Hal ini diungkapkan oleh dua sumber yang mengetahui pembicaraan keduanya kepada Axios. Menurut dua sumber tersebut, Trump benar-benar menegur Netanyahu dalam pembicaraan itu.
"Ini tidak dapat diterima. Saya menuntut agar Anda tidak mengulanginya," ujar Trump kepada Netanyahu dalam percakapan itu, menurut sumber tersebut seperti dikutip The Times of Israel.
Laporan itu menambahkan bahwa para penasihat Trump terkejut dengan serangan tersebut.
Salah satu sumber dekat Trump bahkan menyatakan keprihatinannya terhadap cara Netanyahu dan penasihat utamanya, Menteri Urusan Strategis Ron Dermer, menangani serangan Qatar.
Ia menyebutnya sebagai "pengingat tidak menyenangkan" atas perilaku yang sempat menimbulkan ketegangan dengan Trump pada masa jabatan sebelumnya.
Sementara itu, sejumlah pejabat senior AS mengatakan kepada The Wall Street Journal (WSJ) bahwa Trump menyemprot Netanyahu atas tindakan Israel menyerang wilayah kedaulatan Qatar.
Menurut para pejabat, Trump mengatakan kepada Netanyahu bahwa keputusan itu tidak bijak.
Meski ada peringatan tersebut dan kecaman luas dari dunia internasional, Netanyahu tetap membela serangan itu.
Ia memperingatkan Qatar serta "semua negara yang melindungi teroris" bahwa serangan lanjutan bisa dilakukan jika mereka tidak mengusir tokoh-tokoh teroris dari wilayahnya.
(rds)