Arab Saudi Beri 1,65 Juta Barel Minyak untuk Suriah

CNN Indonesia
Jumat, 12 Sep 2025 21:00 WIB
Arab Saudi memutuskan memberikan hibah 1.650.000 minyak mentah kepada Suriah sebagai bagian dari upaya peningkatan hubungan kedua negara.
(Foto: AFP/DANIEL LEAL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Arab Saudi memutuskan memberikan hibah 1.650.000 minyak mentah kepada Suriah sebagai bagian dari upaya peningkatan hubungan kedua negara.

Pemberian hibah itu dilakukan atas perintah Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CEO Dana Pembangunan Saudi (SFD) Sultan Al-Marshad dan Menteri Energi Suriah Mohammed Al Bashir menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) tersebut pada Kamis (11/9).

Menurut laporan Saudi Press Agency (SPA), hibah ini diberikan dalam rangka meningkatkan hubungan kedua negara sekaligus upaya Saudi mendukung operasional kilang minyak Suriah.

"Tujuan ini juga termasuk mendukung pembangunan ekonomi, mengatasi tantangan ekonomi, mendorong pertumbuhan sektor-sektor vital, serta berkontribusi terhadap tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan," demikian laporan SPA.

"Hibah ini mencerminkan upaya berkelanjutan Kerajaan Arab Saudi untuk meningkatkan kondisi kehidupan rakyat Suriah dengan membangun hubungan erat dengan Damaskus.

Saudi dan Suriah memperbaiki hubungan diplomatik mereka usai rezim Bashir Al Assad digulingkan pada Desember 2024 lalu.

Penggulingan tersebut dipimpin oleh kelompok bersenjata Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) yang dikepalai Abu Mohammed Al-Jolani alias Ahmed Al-Sharaa, Presiden Suriah saat ini.

Usai menjatuhkan rezim Assad, pemerintahan Al-Sharaa berusaha membangun kembali hubungan diplomatik Suriah dengan negara-negara lain termasuk dengan lembaga keuangan internasional.

Pemerintahan baru ini juga meminta bantuan negara-negara Teluk untuk membiayai rekonstruksi infrastruktur Suriah pasca perang dan menghidupkan kembali perekonomian Damaskus.

(blq/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER