Rusia Bom Perbatasan Ukraina sampai Bikin Jet Tempur Polandia Siaga
Rusia kembali menggempur habis-habisan Ukraina, tepatnya wilayah Zaporizhzhia pada Minggu (5/10) hingga menewaskan seorang perempuan dan melukai sembilan orang lainnya.
Serangan gabungan Rusia ke Ukraina bahkan sampai membuat Polandia, tetangga Kyiv sekaligus anggota NATO, mengerahkan jet tempur untuk memantau dari dekat dampak gempuran Moskow tersebut di wilayah udaranya.
Kepala wilayah Ukraina tenggara, Ivan Fedorov, mengatakan seorang korban tewas merupakan gadis berusia 16 tahun. Ia sempat terluka dan mendapat pertolongan rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.
Fedorov turut membagikan foto-foto yang diambil dari lokasi kejadian, menampilkan sebagian bangunan bertingkat yang hancur dan sebuah mobil yang hangus terbakar.
Peringatan udara nasional diberlakukan di seluruh Ukraina sejak pukul 04.09 waktu setempat (01.09 GMT) imbas serangan terbaru Rusia ini.
Sementara itu, angkatan bersenjata Polandia melalui X menyampaikan bahwa mereka turut mengerahkan pesawat tempur dan menempatkan pertahanan darat dalam siaga tinggi untuk mengamankan wilayah udara mereka, khususnya di area yang berbatasan langsung dengan Ukraina.
Ini dilakukan kala Polandia mengalami "intrusi" dari drone dan jet tempur Rusia yang beberapa kali menerobos masuk wilayahnya dalam beberapa pekan terakhir kala Moskow melancarkan serangan ke Ukraina.
Wali Kota Lviv, kota di Ukraina yang berbatasan dengan Polandia, mengatakan jalur transportasi umum tidak beroperasi akibat "serangan besar-besaran musuh".
Dikutip AFP, Wali Kota Ivano-Frankivsk, kota lain di Ukraina barat, transportasi umum juga ikut terdampak imbas serangan Rusia ini.
Rusia juga meningkatkan serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina seiring turunnya suhu udara.
Fedorov mengatakan serangan semalam di Zaporizhzhia menyebabkan lebih dari 73.000 pelanggan kehilangan pasokan listrik. Wali Kota Lviv menyebut sebagian kota juga mengalami pemadaman listrik imbas gempuran.
Pekan ini, Moskow juga melancarkan serangan terbesar yang pernah terjadi terhadap infrastruktur gas Ukraina. Serangan Moskow ikut memutus aliran listrik ke sekitar 50.000 rumah tangga di wilayah Chernigiv bagian utara.
(rds)