Kazakhstan Akui Mau Gabung Abraham Accords, Ungkap Alasan Ini

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Kazakhstan mengonfirmasi kabar akan bergabung dengan Abraham Accords, seperti yang disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Jumat (7/11), Kemlu Kazakhstan membenarkan bahwa pihaknya akan meneken perjanjian yang diinisiasi Trump di periode pertamanya sebagai Presiden AS itu.

"Keputusan penting ini dibuat semata-mata demi kepentingan Kazakhstan dan sepenuhnya konsisten dengan nilai kebijakan luar negeri kami yang seimbang, konstruktif, dan damai," demikian pernyataan Kemlu Kazakhstan, seperti dikutip Anadolu Agency.

"Bergabung dengan Abraham Accords akan berkontribusi pada penguatan kerja sama negara kami dengan semua negara yang berkepentingan, dan karenanya, sejalan dengan tujuan strategis Kazakhstan," lanjut Kemlu.

Kemlu menegaskan Kazakhstan akan terus mendorong penyelesaian konflik yang adil, komprehensif, dan berkelanjutan di Timur Tengah sesuai dengan hukum internasional, resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan prinsip "dua negara".

Trump sebelumnya mengabarkan bahwa Kazakhstan akan bergabung dengan Abraham Accords dan menjadi negara pertama yang ikut perjanjian tersebut di masa jabatan keduanya.

Kabar itu ia sampaikan melalui unggahan di Truth Social pada Kamis (6/11).

"Kami akan segera mengumumkan signing ceremony untuk meresmikannya, dan masih banyak lagi negara yang mencoba bergabung dengan klub KEKUATAN ini," kata Trump di Truth Social, Kamis (6/11), seperti dikutip Reuters.

Trump berujar penandatanganan Kazakhstan untuk Abraham Accords akan diumumkan secepatnya.

Abraham Accords adalah kesepakatan normalisasi hubungan antara Israel dan negara Arab-Muslim yang dimediasi Trump di masa jabatan pertamanya.

Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain meneken perjanjian ini pada 2020. Maroko kemudian menyusul di akhir tahun yang sama.

Kazakhstan sudah memiliki hubungan diplomatik serta kerja sama ekonomi dengan Israel. Penandatanganan ini pun hanya bersifat simbolis.