Siapa Yahudi Sephardic Israel yang Daftar Kewarganegaraan Portugal?

CNN Indonesia
Selasa, 02 Des 2025 07:35 WIB
Sejak Jumat (28/11) ribuan warga Israel dari Yahudi Sephardic mendaftar ke Kedutaan Besar Portugal di Ramat Hasharon untuk mendapatkan kewarganegaraan Portugal.
Sipa Yahudi Sephardic Israel yang mau daftar kewarganegaraan Portugal? (AFP/AHMAD GHARABLI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejak Jumat (28/11) ribuan warga Israel dari Yahudi Sephardic mendaftar ke Kedutaan Besar Portugal di Ramat Hasharon untuk mendapatkan kewarganegaraan Portugal.

Mereka rela antre berjam-jam demi mendapatkan pembaruan paspor. Antrean bahkan mengular dari pintu masuk kompleks hingga ke area parkir bawah tanah, dikutip dari the Times of Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedutaan Besar Portugal di Israel pada bulan lalu mengumumkan akan mengadakan acara khusus "Masa Lalu Telah Kembali" untuk memangkas sistem pendaftaran secara online yang sudah melebihi kapasitas.

Program ini merupakan bagian dari penerapan "Undang-undang Kepulangan" pada 2015. Aturan itu membolehkan orang-orang Yahudi yang masih ada keturunan Portugal terdampak dari tragedi Inkuisisi pada abad ke-16, untuk mendapat paspor negara itu.

Secara khusus, orang Yahudi keturunan Portugal dinamakan Yahudi Sephardic. Israel memang memberlakukan dua kewarganegaraan bagi warganya.

Permintaan sempat tinggi setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Orang-orang Israel ramai-ramai mencari paspor kedua setelah paspor Israel.

Apa itu Yahudi Sephardic?

Situs myjewishlearning menuliskan, sejarah mencatat populasi besar orang Yahudi di Spanyol dan Portugal pada awal Masehi. Namun kekhasan budaya mereka digambarkan dalam tulisan-tulisan Romawi sebagai pengaruh yang "merusak".

Kemudian, dengan kedatangan agama Kristen, para penguasa hukum Yahudi mulai khawatir tentang asimilasi dan mempertahankan identitas Yahudi.

Mereka menggunakan Bahasa Ladino, bahasa Yahudi-Spanyol, untuk menyatukan orang Yahudi di seluruh semenanjung dalam kehidupan sehari-hari, ritual, dan lagu.

Bahasa Ladino, perpaduan bahasa Spanyol abad pertengahan dengan kata-kata serapan penting dari bahasa Ibrani, Arab, dan Portugis, memiliki dialek formal dan sastra, serta berbagai dialek lisan sehari-hari yang berkembang selama imigrasi orang Yahudi Sephardi ke wilayah-wilayah baru.

Zaman Keemasan Sephardi berakhir ketika para Raja Ferdinand dan Ratu Isabela dari Spanyol pada tahun 1492 mulai bertindak keras pada orang Sephardic.

Mereka diusir bahkan berlaku aturan inkuisisi. Inkuisisi Spanyol (1478-1834) adalah lembaga peradilan yang didirikan untuk memerangi ajaran "sesat" bagi orang Yahudi dan Islam (moor) di Spanyol.

Dalam praktiknya, Inkuisisi Spanyol bertujuan untuk mengkonsolidasikan kekuasaan dalam monarki kerajaan Spanyol yang baru bersatu, tetapi tujuan tersebut dicapai melalui metode yang sangat brutal, menurut Britannica.

Demi mempertahankan hidup, banyak Yahudi Spanyol itu yang kemudian pindah ke Belanda, Afrika Utara, dan Timur Tengah. Mereka yang pindah ke Belanda bahkan ada yang kemudian tiba ke Indonesia (ketika itu masih berupa sejumlah kerajaan Nusantara) lewat perusahaan dagang Hindia Belanda (VOC) sebagai juru tulis, pedagang, dan tentara.

Bahkan salah satu investor dan pemilik sahan terbesar VOC adalah Isaac Le Maire, Yahudi yang berasal dari Walonia (sekarang Belgia).

Ia terpaksa mengungsi ke Belanda setelah Antwerp jatuh ke tangan Spanyol. Setelah dikeluarkan dari VOC, Le Maire mendirikan Australische Compagnie dan mendukung penemuan Tanjung Horn.

(imf/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER