Trump Telepon Netanyahu, Peringatkan Israel Jangan Serang Suriah
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperingatkan Israel untuk tidak melancarkan serangan ke Suriah.
Trump kemudian menelepon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin (1/12) untuk menegaskan pesannya tersebut.
Peringatan Trump tersebut disampaikan beberapa hari setelah Israel melakukan serangan mematikan di wilayah selatan Suriah.
"Sangat penting bahwa Israel menjaga dialog yang solid dan jujur dengan Suriah. Tidak ada hal yang menghalangi perkembangan Suriah menjadi negara yang makmur," tulis Trump dalam akun media sosial miliknya, Truth Social.
Kantor PM Netanyahu kemudian menyatakan bahwa Netanyahu mengadakan pembicaraan dengan Presiden AS via telepon setelah unggahan Trump tersebut, dilansir dari AFP.
Trump menyatakan bahwa ia "sangat puas" dengan kinerja pemerintahan Suriah di bawah kepemimpinan Presiden Ahmed Al Sharaa. Al Sharaa sempat berkunjung ke Gedung Putih untuk menemui Trump bulan lalu.
Ia kemudian mendorong perjanjian keamanan antara Israel dan Suriah setelah koalisi Al Sharaa menumbangkan rezim mantan Presiden Bashar Al Assad. Namun, Israel kembali melancarkan ratusan serangan udara ke wilayah Suriah.
Serangan Israel tersebut sejauh ini menewaskan 13 warga Suriah pada Jumat (28/11). Tel Aviv lagi-lagi berdalih serangan itu menargetkan milisi anti-Zionis di negara tersebut.
Trump kemudian menyatakan bahwa Al Sharaa "tengah berupaya keras untuk memastikan hal-hal baik terjadi, dan bahwa Suriah serta Israel akan memiliki hubungan yang panjang dan sejahtera bersama."
"(AS) akan melakukan segalanya dengan kekuatan kami untuk memastikan pemerintahan Suriah melanjutkan apa yang menjadi tujuan (membangun negara pasca-perang saudara)," Trump menambahkan.
Lihat Juga : |
Trump menilai hubungan baik antara Israel dan Suriah akan mampu menjaga stabilitas di kawasan Timur Tengah, menyusul rapuhnya pelaksanaan gencatan senjata di Jalur Gaza.
(bac)