Netanyahu Minta Tolong Trump Tekan Presiden Israel Beri Pengampunan

CNN Indonesia
Rabu, 03 Des 2025 16:45 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu minta bantuan Donald Trump agar Presiden Israel Herzog ampuni dirinya. (AFP/ANDREW CABALLERO-REYNOLDS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diklaim kembali meminta Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk membantunya menekan Presiden Israel Isaac Herzog agar memberi pengampunan kepada dirinya pada Selasa (2/12).

Menurut laporan media AS, kedua pemimpin itu melakukan panggilan telepon pada Senin (1/12) yang juga berfokus pada isu Gaza dan Suriah, menurut situs berita Axios.

Trump mendesak Netanyahu untuk melunakkan kebijakan saat ini terhadap Gaza dan Suriah.

Trump mengatakan kepada Netanyahu ia yakin masalah pengampunan akan "terselesaikan", tapi tidak berkomitmen untuk mengambil tindakan lebih lanjut, seperti dikutip The Times of Israel.

Pejabat AS lain juga mengatakan Netanyahu mengharapkan intervensi tambahan, tapi Trump merasa ia telah melakukan apa yang bisa ia lakukan.

Selama kunjungan ke Israel pada Oktober, Trump menyerukan agar Netanyahu diberi pengampunan saat berpidato di Knesset.

Ia menindaklanjuti dengan memberikan surat kepada Herzog yang mendesaknya untuk memberikan pengampunan kepada Netanyahu.

Upaya Trump menuai kritik luas karena dianggap ikut campur secara tidak tepat dalam urusan internal Israel.

Seorang pejabat Israel mengatakan kepada Axios, Trump yang pertama kali mengangkat isu pengampunan itu selama perbincangan.

Kedua pemimpin sepakat untuk meninjau kembali masalah itu dalam panggilan atau pertemuan berikutnya.

Panggilan itu terjadi sehari setelah Netanyahu resmi meminta pengampunan kepada Herzog dalam persidangan korupsinya, tanpa mengakui kesalahan.

Pengajuan itu sebelumnya telah mendapat dukungan pribadi oleh Trump, melalui seruan publik di Knesset pada Oktober dan surat lanjutan.

Axios melaporkan panggilan itu cepat bergeser ke sengketa kebijakan sensitif.

Dalam isu Gaza, Trump mendesak Netanyahu agar menjadi "mitra yang baik" untuk lanjut ke tahap berikut dari kesepakatan.

Netanyahu menegaskan ia "sudah melakukan yang terbaik."

Dalam unggahan di media sosial, Trump memperingatkan Israel agar tidak mengganggu stabilitas Suriah dan kepemimpinan baru.

Ia juga memuji Presiden Suriah Ahmed Al Sharaa, tak lama sebelum melakukan panggilan telepon dengan Netanyahu.

Trump telah mendorong pakta keamanan antara Israel dan Suriah sejak koalisi Islamis pimpinan Al Sharaa menggulingkan penguasa lama Bashar al-Assad setahun lalu.

Sementara, Kantor Perdana Menteri Israel menolak berkomentar soal laporan panggilan oleh kedua pemimpin.

Menurut siaran resmi, panggilan itu difokuskan pada pembahasan "pentingnya dan komitmen untuk membongkar kemampuan militer Hamas, demiliterisasi Gaza, serta perluasan perjanjian damai," tanpa menyebut Suriah.

(rnp/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK