Walkot NY Mamdani Ikut Kecam Penembakan Bondi Beach Sydney
Wali Kota New York City, Zohran Mamdani mengecam penembakan massal yang menargetkan komunitas Yahudi di Pantai Bondi, Sydney, Australia, pada Minggu (14/12).
Wali Kota Muslim sekaligus pengkritik zionis itu mengutuk penembakan yang menewaskan 15 orang saat perayaan Hanukkah itu sebagai "tindakan teroris antisemit yang keji."
Mamdani, yang akan resmi dilantik Januari mendatang, pun mengungkapkan pesan belasungkawa terhadap para korban.
"Saya berduka atas mereka yang dibunuh dan akan menyertakan keluarga para korban, komunitas Yahudi, dan gerakan Chabad dalam doa saya. Semoga memori mereka yang telah tiada menjadi berkah. Serangan ini hanyalah bentuk terbaru dan paling mengerikan dari pola kekerasan yang semakin meningkat terhadap masyarakat Yahudi di seluruh dunia" kata Mamdani dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Al Jazeera.
"Terlalu banyak dari mereka yang kini tak lagi merasa aman menjadi diri mereka sendiri, mengekspresikan keyakinan mereka di ruang publik, atau beribadah di sinagoga tanpa penjagaan bersenjata di luar. Apa yang terjadi di Bondi adalah ketakutan yang dirasakan banyak orang Yahudi akan terjadi juga di komunitas mereka," ujarnya menambahkan.
Penembakan brutal itu terjadi dalam perayaan Yahudi Hanukkah di Pantai Bondi. Dua laki-laki bersenjata tetiba meluncurkan tembakan ke arah kerumunan.
Belakangan, pihak berwenang mengidentifikasi dua pelaku itu sebagai ayah-anak yakni Sajid Akram dan Naveed Akram.
Menurut saksi mata tembakan berlangsung selama 10 menit. Dalam video yang beredar, warga tampak panik dan berlarian usai mendengar tembakan.
Imbas insiden tersebut 15 orang meninggal termasuk Sajid Akram dan puluhan orang mengalami luka-luka.
Penembakan ini juga memicu perhatian dan kecaman dari komunitas global. Perdana Menteri Australia Anthony Albanese bahkan menyebut aksi itu sebagai terorisme dan antisemit.
Senada, Agen Intelijen Domestik Australia (ASIO) pernah menyelidiki salah satu pelaku penembakan Naveed Akram, dan menduga punya hubungan kuat dengan sel teroris kelompok ISIS cabang Sydney.
(rds)