Israel Jadi Negara Pertama yang Akui Kemerdekaan Somaliland

CNN Indonesia
Sabtu, 27 Des 2025 09:10 WIB
Israel jadi negara pertama yang resmi mengakui kemerdekaan Republik Somaliland, wilayah Somalia yang memproklamasikan diri sebagai negara merdeka dan berdaulat. (REUTERS/Jeenah Moon)
Jakarta, CNN Indonesia --

Israel jadi negara pertama yang secara resmi mengakui kemerdekaan Republik Somaliland, wilayah Somalia yang memproklamasikan diri sebagai negara merdeka dan berdaulat, pada Jumat (26/12).

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengucapkan selamat kepada Presiden Somaliland Abdirahman Mohamed Abdullahi atas kepemimpinannya dan mengundang dia untuk mengunjungi Israel.

Netanyahu juga menyampaikan bahwa Israel akan menjalin kerja sama dengan Somaliland di bidang pertanian, kesehatan, teknologi, dan ekonomi.

"Deklarasi ini sesuai dengan semangat Abraham Accords, yang ditandatangani atas inisiatif Presiden [Amerika Serikat Donald] Trump," kata Netanyahu, seperti dikutip Reuters.

Netanyahu berujar, Israel dan Somaliland telah meneken deklarasi pengakuan timbal balik bersama.

Dalam pernyataan terpisah, Abdullahi mengatakan bahwa Somaliland akan bergabung dengan Abraham Accords, yang menurutnya merupakan langkah menuju perdamaian regional dan global.

Abdullahi berujar, Somaliland berkomitmen untuk membangun kemitraan, meningkatkan kemakmuran bersama, dan mempromosikan stabilitas di seluruh Timur Tengah dan Afrika.

Abraham Accords adalah kesepakatan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel yang diusung Trump di periode pertamanya. Perjanjian ini telah ditandatangani oleh sejumlah negara Arab-Muslim, termasuk Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain.

Somaliland merupakan wilayah Somalia yang telah mendeklarasikan kemerdekaan sejak 1991. Wilayah yang kemerdekaannya tak pernah diakui dunia ini telah beroperasi sebagai entitas administratif, politik, dan keamanan yang secara de facto independen.

Pemerintah Somalia selama ini menolak mengakui kemerdekaan Somaliland. Somalia menganggap Somaliland sebagai bagian integral dari wilayahnya dan memandang setiap kesepakatan atau keterlibatan langsung dengan Somaliland sebagai pelanggaran kedaulatan dan persatuan Somalia.

Pemerintah Somalia sendiri telah mengutuk keputusan Israel mengakui Somaliland. Pemerintah Somalia menyatakan keputusan tersebut merupakan 'langkah yang melanggar hukum' dan 'serangan yang disengaja' terhadap kedaulatan Somalia.

Para menteri luar negeri (menlu) dari Mesir, Turki, dan Djibouti juga mengutuk pengakuan Israel atas Somaliland dan menegaskan kembali dukungan penuh mereka untuk persatuan dan integritas wilayah Somalia.

Para menlu memperingatkan pengakuan terhadap wilayah yang memisahkan diri merupakan ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional.

Uni Afrika juga telah menolak mengakui kemerdekaan Somaliland. Komisi Uni Afrika mendukung persatuan dan integritas Somalia serta memperingatkan bahwa pengakuan kemerdekaan untuk Somaliland merupakan langkah yang berisiko merusak perdamaian dan stabilitas di seluruh benua Afrika.

(blq/asr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK