Rusia Rilis Video, Klaim Tangkis Serangan Drone Ukraina ke Rumah Putin

Kementerian Pertahanan Rusia merilis video dan mengklaim berhasil menangkal drone-drone Ukraina yang menyerbu kediaman Presiden Vladimir Putin di Novgorod, Rabu (31/12).

Video yang diambil pada malam hari itu menunjukkan drone tergeletak di hamparan salju di area hutan.

"[Serangan itu diduga] ditargetkan, direncanakan dengan cermat, dan dilakukan bertahap," demikian menurut Kemhan Rusia, dikutip AFP.

Kemhan Rusia tak menjelaskan lebih lanjut di mana Putin saat insiden terjadi. Mereka hanya menyebut serangan berlangsung pada malam 28-29 Desember di rumah presiden Rusia ini di Novgorod.

Serangan, lanjut mereka, dimulai pukul 19.00 pada 28 Desember dengan peluncuran drone massal. Namun, Kemhan menyatakan tak terjadi kerusakan apapun di rumah Putin.

Kemhan juga merilis peta rute pesawat nirawak Ukraina saat menyerang rumah Putin.

Peta itu menunjukkan jalur penerbangan UAV, yang diduga diluncurkan dari beberapa lokasi di Ukraina dan terbang ke utara menuju Novgorod melalui Bryansk, Smolensk, dan Tver.

Menurut peta itu, pasukan Rusia berhasil menembak jatuh 49 drone di Bryansk, satu di atas wilayah Smolensk, dan 41 lain di atas Wilayah Novgorod saat mereka mendekati kediaman Putin, demikian dikutip RT News.

Tak cuma itu, Kemhan turut merilis rekaman berisi saksi mata. Saksi ini merupakan penduduk yang tinggal di Roshchino.

Ukraina sementara itu, membantah vifeo tersebut. Mereka menyatakan rekaman yang ada sebagai kebohongan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga sempat membantah serangan ke rumah Putin berasal dari pasukannya. Dia menyebut insiden itu sengajat dibuat untuk mengacaukan proses negosiasi damai.

Rusia dan Ukraina bertempur sejak Februari 2022. Banyak komunitas internasional menyerukan gencatan senjata permanen, tetapi seruan itu belum terlaksana hingga sekarang.