Trik Agar Si Kecil Bisa Tidur Pulas

Riska Herliafifah | CNN Indonesia
Jumat, 29 Jul 2016 09:44 WIB
Untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, seringkali si kecil membutuhkan bantuan dari orang tua.
Ilustrasi anak tidur (dagon_/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tidur merupakan kenikmatan yang dirasakan setiap orang, baik orang dewasa, anak-anak bahkan bayi. Khusus si kecil, ada mekanisme yang berbeda dalam waktu dan suasana tidur.

Hal yang perlu menjadi catatan para orang tua adalah, bayi usia 1-18 bulan membutuhkan tidur selama 15-18 jam setiap hari. Tidur yang cukup dapat menunjang perkembangan otak dan menyiapkan kebugaran bayi untuk menerima stimulasi ketika dia bangun.

Untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, seringkali si kecil membutuhkan bantuan dari orang tua. Berikut beberapa hal dasar yang membantu bayi untuk tidur pulas:

Kondisi ibu rileks

Untuk menidurkan anak sampai pulas, kondisi ibu harus tenang dan rileks. Ini karena, kondisi emosi Ibu ketika menidurkan bayi juga akan berpengaruh pada bayi.

Pada umumnya ia masih sangat peka dalam merasakan suasana di sekitarnya. Jadi cobalah untuk setenang dan serileks mungkin. Kecemasan atau stres yang ibu rasakan akan membuat bayi sulit tertidur.

Jadwal tidur

Selain itu, ibu perlu berusaha menciptakan jadwal tidur yang rutin untuk bayi. Tentu, itu perlu proses yang tidak mudah. Tantangannya adalah bayi masih beradaptasi dengan kesehariannya, sedangkan mekanisme tidur mereka pun belum terbentuk.

Pada tahap ini ibu dapat membantu bayi mengenali waktu mereka untuk tidur dengan menciptakan suasana yang kondusif di sekitar bayi, misalnya dengan mengurangi cahaya di dalam kamar, mengatur temperatur kamar senyaman mungkin, dan memasang musik lembut yang membantu bayi tertidur.

Teman tidur

Tipikal kenyamanan bayi untuk tidur memang berbeda. Ada yang harus digendong, dinyanyikan, atau membutuhkan teman tidur. Teman tidur ini dapat berupa boneka, guling atau bantal lembut yang dapat dipeluk bayi ketika tidur.

Ada efek baik secara psikologis dari teman tidur. Benda tersebut akan membantu sang bayi ketika beranjak besar dan mulai belajar mengandalkan dirinya sendiri untuk mengatasi rasa cemas ketika tidur sendirian. Kecemasan ini dapat berupa rasa takut terhadap gelap atau bunyi hujan di luar rumah.

Namun, ibu perlu memastikan agar teman tidur ini tidak membahayakan Si Kecil. Untuk itu perlu dihindari objek yang terlalu besar atau lebar seperti selimut, yang terlalu berat atau yang bertali. (rkh/rkh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER