Jakarta, CNN Indonesia -- Memiliki anak dengan kondisi berat badan berlebihan, atau obesitas, tentu menjadi tantangan tersendiri untuk Ayah Bunda. Selain harus mengatur pola makan, melatih kesabaran juga jangan disepelekan, lho. Ini bisa menyebabkan beberapa kejadian, terutama di jalan raya.
Hal itu dijelaskan dalam sebuah penelitian baru yang mengungkapkan bahwa anak-anak obesitas cenderung tidak sabar saat melintasi jalan dibandingkan dengan anak normal. Ini dapat meningkatkan risiko mereka sebagai keselamatan jalan melibatkan kesabaran, kelincahan dan kewaspadaan.
Para peneliti menemukan ketika mereka mempelajari perilaku anak-anak dengan bantuan simulasi lalu lintas. Anak-anak obesitas jarang menunggu sebelum mereka mencoba untuk menyeberang jalan.
Selain itu, penelitian juga menunjuikkan, anak-anak obesitas lebih sering bertabrakan selama simulasi. Mereka berpendapat, berat badan anak-anak memiliki beberapa peran dalam bagaimana anak-anak memilih untuk bereaksi terhadap lalu lintas, atau ketika memilih untuk menyeberang jalan.
Nah, persoalan obesitas bukan hanya membuat anak tidak sabaran, tetapi juga menekan sendi seseorang dan menyebabkan si kecil tidak nyaman.
Bahkan, penelitian ini juga berpendapat bahwa kegemukan juga bisa menghambat pemikiran, manajemen waktu, memori, keterampilan organisasi anak dan perencanaan.
Ini mungkin menjadi alasan mengapa anak-anak obesitas yang ditemukan menjadi impulsif selama percobaan lalu lintas dilakukan pada anak-anak. Penelitian ini dilakukan pada lebih dari 200 anak-anak di tengah-tengah simulasi lalu lintas.
Sekarang, ada satu lagi alasan bagi orang tua untuk mengekang obesitas. Seiring dengan banyak masalah kesehatan lainnya, obesitas tampaknya juga mempengaruhi pemikiran anak dan mekanisme memutuskan.
Oleh karena itu, pastikan bahwa anak-anak mendapatkan makanan sehat dan olahraga yang cukup untuk mengalahkan obesitas.
(rkh/rkh)