Merintis Anak Jadi Pengusaha di Masa Depan

Fitri Chaeroni | CNN Indonesia
Rabu, 07 Sep 2016 12:59 WIB
Kalau Anak anda bercita-cita menjadi pengusaha, Anda bisa lho mempersiapkan mereka ke arah cita-cita itu sejak dini.
Ilustrasi (Thinkstock/Fuse)
Jakarta, CNN Indonesia -- Apa cita-cita anak, ketika mereka ditanya? Mungkin ada yang menjawab ingin menjadi pengusaha. Kalau ada, orangtua bisa lho mempersiapkan anak ke arah cita-cita itu sejak dini.

Ada tiga, menurut LifeHack, yang bisa membantu orangtua mempersiapkan anak menuju cita-citanya sebagai pengusaha:

1. Pembaca adalah pemimpin
Majalah Forbes pernah merilis artikel yang menjelaskan mengapa kebanyakan orang sukses adalah orang yang suka membaca. Karena itu, orangtua wajib meluangkan waktu untuk menginspirasi anak-anak mencintai membaca. Tanpa perlu banyak diajarkan, seorang pembaca dapat mencari informasi yang mereka inginkan, menyerap dengan cepat, dan mensintesis ke dalam cara-cara inovatif yang dapat memperluas wawasan mereka. Anak-anak yang gemar membaca akan cenderung menjadi polyglot, penemu, dan pengusaha-pengusaha yang sukses di bursa pasar.

Buku apa yang bisa dibaca anak-anak? Apakah buku mengenai sukses berbisnis atau berwirausaha? Ternyata tidak!

Berikan saja mereka buku komik, dongeng, atau novel. Anda juga wajib memberikan contoh. Orangtua dan anak juga bisa membaca bersama, selain bermanfaat untuk mendidik anak mencapai cita-citanya tadi, ini juga akan menguatkan hubungan kalian.

2. Bantu kembangkan bakat anak
Dorong anak anda untuk mengejar impian mereka. Apapun keinginannya, ide-ide, atau pikiran yang mengilhami mereka. Namun bukan berarti anda memberi mereka kebebasan penuh tanpa batasan, yang justru dapat menyakiti mereka. Selama anak anda tumbuh dan berkembang tetap apada jalur yang baik, maka dorong mereka untuk berani mengekspresikan diri mereka.

Setiap anak berkembang dan tumbuh dengan caranya masing-masing. Maka biarkan anak anda belajar dan berkembang dengan caranya sendiri. Jangan memaksakan menggunakan metode lama. Ikuti perkembangan zaman. Proses pembelajaran dalam era digital kini jadi lebih menyenangkan, maka jadilah orang tua yang terus mau berkembang sesuai zaman.

Maka mulai sekarang bantu anak temukan apa yang menjadi passion mereka, dan dorong mereka untuk mewujudkan impiannya.

3. Jangan pernah katakan ‘Tidak’
Tidak ada yang lebih mengecewakan untuk anak selain ketika imajinasi mereka ditekan dengan sebuah pernyataan ‘tidak’ dari orang tuanya. Tak peduli seberapa tak masuk akal, konyol, atau buang-buang waktu ide mereka. Biarkan mereka menyadari dengan sendirinya, jangan pernah medikte lingkup potensi mereka.

Apakah mereka ingin mencoba membuat sebuah kedai limun? Maka mulailah bersama mereka! Apapun ide yang muncul dari mereka, selama itu baik kenapa tidak untuk direalisasikan bersama.

Jaga keinginan dan minat anak anda layaknya harta mereka. Bantu mereka menggapai berbagai pengalaman dari ide dan proyek yang mereka, dan pastinya jangan pernah puaskan kreativitas mereka. Biarkan mereka terus berkembang.

***

Jika Anda membaca artikel ini secara keseluruhan, ada satu benang merah yang penting, yaitu: habiskan waktu dengan anak Anda. Tidak ada yang mampu membantu anak mengembangkan kepercayaan diri dan kecerdikan seorang pengusaha, selain Anda yang menggunakan banyak waktu berkualitas dengan mereka. Di dalam pikiran mereka, Anda memiliki kekuatan super. Yakinlah, kekuatan kata dorongan Anda akan mengubah jalan hidup mereka. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER