10 Tata Krama yang Wajib Orang Tua Ajarkan pada Anak

Fitri Chaeroni | CNN Indonesia
Selasa, 06 Sep 2016 14:02 WIB
Mengajarkan tata krama ini berguna agar anak lebih menghargai orang lain.
Ilustrasi keluarga (Thinkstock/Steve Mason)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagai orang tua, wajib hukumnya mengajarkan tata krama kepada anak, agar memahami bahwa manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan. Ini berguna supaya ia lebih bisa menghargai orang lain.

Contoh sederhana adalah mengucapkan tolong berterima kasih ketika diberi bantuan atau sesuatu. Tidak hanya itu, masih ada 10 tata krama lain yang wajib diajarkan pada anak:

1. Berdiri untuk menunjukkan rasa hormat
Berdiri untuk menghormati orang lain harus diajarkan pada anak. Seperti saat seremoni dan pemutaran lagu nasional, saat berdoa di gereja, dan juga saat tamu meninggalkan rumah untuk mengucapkan selamat tinggal. Ajarkan mereka untuk berdiri sebagai memberi rasa hormat, dan jangan lupa beri mereka pujian ketika mereka melakukannya.

2. Menyadari tempat umum bukan milik sendiri
Anak harus diajarkan untuk sadar dengan keadaan sekitar dan siapa saja di sekelilingnya. Ajarkan apa yang harus dan jangan dilakukan ketika berada di ruang publik. Ketika berjalan di trotoar misalnya, ajarkan anak untuk berjalan hanya di lajur kiri, jangan memenuhi seluruh trotoar. Karena orang lain juga memiliki hak sama.

3. Menghormati orang yang lebih tua
Sulit bagi anak untuk memahami ini, tapi orang dewasa di lingkungannya harus mengajarkan. Contohnya saat berkumpul keluarga besar ada kakek-nenek, ayah-ibu, dan saudara yang lain maka biasakan anak untuk jangan makan terlebih dahulu sebelum kakek dan nenek mengambil makan pertamanya.

4. Sadari siapa yang keluar masuk rumah, termasuk Ayah dan Ibu
Ajarkan anak untuk selalu memperhatikan siapa saja yang keluar masuk rumah mereka. Ketika ada tamu datang, ajarkan mereka untuk menyambutnya dengan hangat. Bisa dengan bersalaman atau sebuah pelukan, lalu mereka bisa melanjutkan kembali kegiatan. Sambutan tak hanya pada tamu, tapi juga pada orang tua.

5. Belajar untuk mengingat nama orang
Orang akan senang ketika orang lain mengetahui namanya dan mengucapkannya dengan benar. Jadi salah satu yang penting kita ajarkan ke anak adalah untuk mengingat nama orang lain yang ditemuinya.

6. Jangan jadikan anak pusat perhatian sepanjang waktu
Anak-anak kerap kali menjadi pusat perhatian dimana pun ketika ada orang-oranng berkumpul. Tentu, mereka lucu untuk sementara waktu, tapi kadang-kadang menjadi menjengkelkan. Anak sebaiknya tidak mendapat banyak jadi pusat perhatian.

7. Mengubah topik pembicaraan dengan sopan
Terkadang orang lain berbicara tentang hal-hal yang membosankan, tapi bagaimana untuk mengubah topik pembicaraan itu dengan sopan adalah ketrampilan yang penting dikuasai. Caranya bisa dengan mengatakan sesuatu untuk menutup topik pembicaraannya lalu menggantinya dengan topik dari kita. Misal “Jadi, aku senang kamu menikmati fillmnya semoga nanti aku juga bisa nonton. Ngomong-ngomong soal hiburan, apa aku sudah cerita kepadamu tentang liburanku kemarin?”

8. Jangan menunjuk atau menatap orang lain
Kita mengajarkan anak, jangan berdiri terlalu dekat dengan lawan bicara. Alasannya, kita harus memberi ruang fisik, tapi kita juga perlu mengajarkan ruang emosional orang lain. Jangan tatap seseorang dan jangan menunjuk kecuali memberi tahu arah. Berikan penjelasan kepada anak, apa yang akan orang rasakan ketika mereka ditatap terlalu lama dan juga ditunjuk-tunjuk.

9. Perhatian dan baik pada orang berkebutuhan khusus
Anak-anak memang tertarik ada segala sesuatu, termasuk ketika melihat orang berkebutuhan khusus. Hal itu bisa membuat merka menatap dan mencoba memahami atau mengajukan pertanyaan dengan lantang, yang mungkin memalukan bagi orang yang cacat itu. Untuk menghindari hal itu, ajarkan anak merasakan bagaimana jika mereka yang berada di posisi orang yang cacat tersebut.

10. Jadi tamu yang baik
Ajarkan mereka menjadi tamu yang baik. Ikuti kebiasaan tuan rumah. Jika mereka terbiasa makan di ruang keluarga maka jangan makan di ruang makan. Ikuti jadwal dan aturan yang berlaku di tempat tuan rumah. Ketika datang ke rumah teman ajarkan mereka agar mereka tak serta merta langsung bermain. Biasakan mereka untuk menyapa orang tua dari temannya terlebih dahulu. (rkh/rkh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER