Kurang Tidur Bikin Kamu Berhalusinasi

Ahgia Nola | CNN Indonesia
Selasa, 31 Jan 2017 10:04 WIB
Kalau kurang tidur, kamu akan mengalami halusinasi hypnopompic, kamu tidur tapi seperti sedang terjaga.
Foto: dagon_/Pixabay
Jakarta, CNN Indonesia -- Halusinasi hypnopompic adalah suatu fenomena ketika seseorang mengalami mimpi yang realistis dan intens. Sekitar 8 persen orang mengalami hal tersebut, menurut sebuah studi Stanford University.

Pada gejala ini, kamu akan merasa seperti sedang dalam tidur tetapi dalam waktu transisi kamu juga akan merasa seperti sedang terjaga. Karena kamu merasa tidak benar-benar tertidur ketika dalam fenomena ini, itu sebabnya kamu lebih tepat bila dikatakan sedang berhalusinasi.

Hal ini bisa terjadi bisa dikarenakan otak kamu berada dalam semi terjaga dan juga semi tertidur. Bagian dari mereka masih dalam gerakan cepat dan sementara otak bekerja aktif, yang menjadikan kita dapat bermimpi dengan intens.

Ketika kamu mulai terbangun, kamu akan seperti mengerem tidur untuk kembali ke keadaan sadar kamu.

Halusinasi hypnopompic dapat kita rasakan secara visual, seperti kamu dapat benar-benar melihat situasi yang sedang terjadi dalam pikiran secara nyata. Kamu akan mengalami hal tersebut dalam mimpi ketika kamu tidur, namun bila dalam kesempatan mimpi buruk, halusinasi ini akan tampak lebih menyeramkan.

Siapapun pasti dapat mengalami fenomena ini, tetapi yang lebih dikhususkan adalah orang-orang yang sedang mengalami kurang tidur, mengkonsumsi obat-obatan tertentu seperti antidepresan, bahkan orang yang sering mengalami gangguan tidur seperti narkolepsi.

Banyak orang mengalami halusinasi hypnopompic hidup tetapi merasa seperti tidur dengan kelumpuhan. Kamu yang sedang mengalaminya akan mengalami kondisi dalam keadaan sadar, tetapi tidak mampu berbicara atau bergerak setelah bangun.

Untuk dapat menguranginya, kamu bisa mengatur pola tidur dengan baik. Usahakan tidur selama 7-8 jam setiap hari. Tidak semua penderita fenomena ini harus dirawat oleh seseorang yang profesional, namun sebaiknya untuk dapat menghindarinya, kamu bisa mengatur pola tidur dengan baik. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER