Diet Simbang pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 1

CNN Indonesia
Rabu, 31 Mei 2017 16:23 WIB
Perencanaan diet seimbang akan mengurangi beban kerja insulin dengan meniadakan pekerjaan insulin dalam mengubah gula menjadi glikogen.
Perencanaan diet seimbang akan membantu pengendalian gula darah. (Foto: Pixabay/stevepb)
Jakarta, CNN Indonesia -- Definisi diet yang benar adalah suatu pengaturan jumlah dan jenis makanan yang dimakan setiap hari agar seseorang tetap sehat. Diabetes melitus merupakan kumpulan keadaan yang disebabkan oleh kegagalan pengendalian gula darah. Kegagalan ini terjadi karena produksi hormon insulin yang tidak memadai atau tidak ada, dan terjadi resistensi insulin yang meningkat.

Penderita diabetes melitus tipe 1 memerlukan pemberian insulin dari luar sehingga dinamakan pula diabetes melitus tergantung insulin (DMTI).

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa hormon insulin memiliki dua macam pekerjaan, yang pertama yaitu membawa gula masuk ke dalam sel lewat reseptor insulin, dan pekerjaan yang kedua yaitu mengubah gula yang berlebih menjadi gula simpanan yang dinamakan glikogen.

Perencanaan diet seimbang akan mengurangi beban kerja insulin dengan meniadakan pekerjaan insulin dalam mengubah gula menjadi glikogen. Sementara itu latihan jasmani juga dapat dilakukan untuk mengendalikan gula darah, baik beraktivitas sehari-hari (seperti pekerjaan mengepel, mencuci mobil, berjalan kaki, dan lain-lain).

Kegagalan pengendalian gula darah dapat mengakibatkan komplikasi akut seperti koma, dan koplikasi kronis seperti gagal ginjal, kebutaan, impotensi, stroke, penyakit jantung koroner dan sebagainya.

Perencanaan makan bagi penderita diabetes dapat diberikan hidangan dengan komposisi yang seimbang pada persentase hidratarang 60-70%, lemak 20-25% dan protein 10-15%. Jumlah kalori harus disesuaikan menurut pertumbuhan dan kegiatan jasmani untuk mempertahankan berat badan yang dikehendaki.

Jumlah kandungan kolesterol < 300 mg/hari dan kandungan serat ± 25 gram/hari. Jumlah garam yang diperlukan sama dengan yang dianjurkan untuk orang normal, sedangkan pemanis pengganti boleh digunakan asalkan tidak berlebihan.

Nutrisi kuratif
Penderita Diabetes Melitus tipe 1 memerlukan terapi diet untuk mengendalikan kadar glukosa darah. Terapi ini harus mencakup pada pedoman berikut ini :
- Makan makanan secara teratur, di mana makanan pokok sebanyak 3 kali dan 3 kali untuk camilan
- Makan makanan dengan jumlah kalori yang adekuat untuk memungkinkan tumbuh-kembang yang normal
- Makan hidratarang dengan jumlah yang sama setiap kali makan makanan pokok atau makanan camilan untuk meningkatkan pengendalian glukosa darah
- Batasi asupan lemak, khususnya lemak jenuh rantai panjang dan kolesterol
- Batasi asupan gula sederhana termasuk gula pasir, gula aren, madu, sirup jagung, dan mungkin pula fruktosa
- Meningkatan asupan serat hingga 25 gram/hari
- Pertahankan berat badan normal
- Ikutsertakan olahraga dalam perencanaan kesehatan
- Lakukan olahraga 1 jam sebelum makan untuk meningkatkan pengendalian glukosa darah

Tujuan diet pada diabetes melitus tipe 1 adalah untuk :
- Mengendalikan kadar glukosa dan lemak daraj
- Memperhatikan asupan energi dan protein untuk tumbuh-kembang di samping kebutuhan gizi lainnya
- Menghasilkan status kesehatan dan gizi yang memadai
- Mencegah komplikasi akut maupun kronis yang dapat membawa kematian atau disabilitas

Preskripsi diet
- Makan 5-6 kali setiap hari pada waktu yang kurang lebih sama dengan jarak 3 jam dan terdiri atas 3 kali makan pokok serta 3 kali camilan. Saat penderita makan harus disesuaikan dengan saat penyuntikan insulin
- Usahakan minum minuman yang bebas gula dan kaya serat, seperti agar-agar, rumput laut, kolang-kaling. Jika minuman ini akan di minum bersama sirup, gunakan sirup diet yang menggunakan pemanis seperti aspartam
- Pilihlan camilan yang rendah lemak dan rendah indeks glisemiknya tetapi indeks kekenyangan yang segar yang berseat dan tidak begitu manis, pisang rebus, roti, kacang hijau (jangan ditambahkn gula pasir dan santan, sebagai penggantinya gula diet dan susu diabetes)
- Biasakan memakan buah-buahan yang segar, khususnya buah yang bisa dimakan bersama kulitnya seperti apel, belimbing, jambu dan tomat.
- Hindari kebiasaan makan buah-buahan kaleng atau manisan yang direndam dalam sirup. Kurang kebiasaan meminum sari buah dan menggantinya dengan memakan buah yang segar seperti dijelaskan diatas.
- Minum susu rendah lemak (<1%) seperti susu skim, susu kedelai
- Lakukan olahraga sebagai bagian dari kegiatan sehari-hari. Kalau mungkin berjalan atau bersepeda. Olahraga tidak boleh dilakukan bila kadar gula darah tidak terkontrol (>250 mg/%)

Pengendalian gula darah dengan melakukan diet, olahraga yang teratur dan terapi insulin serta pemantauan gula darah di rumah akan mengurangi perawatan pengendalian diabetes.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER