Jakarta, CNN Indonesia -- Pernahkah kamu mendengar tentang
chia seeds? Biji kecil yang bentuknya familiar ini ternyata punya manfaat sangat banyak, loh!
Eit, jangan salah! Meskipun bentuknya mirip dengan biji selasih, namun
chia seeds atau biji chia tentu berbeda. Jika biji selasih (
basil seeds) berasal dari daun basil atau kemangi, maka
chia seeds berasal dari tanaman chia (nama latin:
Salvia hispanica) yang berasal dari Meksiko.
Sekilas serupa, namun ternyata masih dapat terlihat perbedaan antara biji selasih dan biji chia. Biji selasih hanya mempunyai warna hitam, sedangkan biji chia ada berwarna hitam, putih, dan abu-abu.
Kenapa sih
chia seeds disebut-sebut sebagai
super food? Tentu saja karena manfaatnya yang super banyak dan kandungan gizinya yang juga super dibandingkan biji lainnya.
Chia seeds sangat kaya serat. Hampir seluruh karbohidrat yang terkandung di dalamnya merupakan serat, sehingga dapat mengontrol napsu makan konsumen serta memperlancar sistem pencernaan. Usus besar jadi bersih dari racun yang mengendap dan buang air besar juga lancar setiap harinya.
Selain itu,
chia seeds juga kaya akan Omega-3 yang sangat tinggi, bahkan melebihi kandungan Omega-3 pada salmon! Namun walau begitu, kandungan Omega-3 pada salmon lebih beragam dan lengkap, sedangkan dalam biji chia hanya terdapat jenis ALA (
Alfa-Linolenatalpha-Linolenic). Kandungan Omega-3 ini dapat menurunkan kolesterol jahat dan penting untuk perkembangan otak terutama pada anak dalam masa emasnya.
Chia seeds juga tinggi protein yang berkualitas. Sekitar 14% beratnya merupakan protein, yang mana sangat tinggi dibandingkan dengan tanaman kebanyakan. Protein sangat baik dikonsumsi untuk kamu yang ingin menurunkan berat badan. Mengonsumsi protein dengan kadar yang tinggi dapat menurunkan keinginan untuk makan hingga 60% dan keinginan untuk ngemil malam hingga 50%.
Gel yang terdapat pada
chia seeds juga dapat menghidrasi tubuh dan berfungsi sebagai penunjang detoksifikasi tubuh. Sifat gel sebagai pengikat turut mengikat racun-racun jahat dalam empedu dan usus untuk nantinya dibuang keluar bersama dengan kotoran.
Selain itu juga, masih banyak kandungan lain yang tentunya penuh manfaat di dalam
chia seeds, seperti magnesium, potassium (Kalium), kalsium, triptofan, zat besi, hingga vitamin C. Waah, benar-benar super kan biji kecil satu ini.
Cara mengonsumsinya pun sangat mudah. Selain dengan cara direndam di dalam air terlebih dahulu seperti biji selasih,
chia seeds dapat dikonsumsi langsung dengan cara ditabur di atas
smoothies, jus, susu, sebagai campuran puding, jeli, dan lainnya. Penggunaannya bebas tergantung selera konsumen! Waah menarik ya.
Gimana? Jadi tertarik mulai mengonsumsi biji super nan sehat ini? Yuk mulai kebiasaan hidup sehat dengan menambahkan
chia seeds pada keseharian kita.