Orang Indonesia Paling Sedikit Berjalan Kaki

CNN Indonesia
Kamis, 13 Jul 2017 16:40 WIB
Berapa banyak kamu melangkahkan kaki setiap hari? Penelitian mendapati, orang Indonesia termasuk paling sedikit berjalan kaki di dunia. Mengapa?
Ilustrasi (Foto: robertoaiuto/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berapa banyak kamu melangkahkan kaki setiap hari? Baru-baru ini sebuah penelitian yang mengandalkan aplikasi smartphone telah mendata berapa banyak manusia melangkahkan kakinya setiap hari. Dan orang Indonesia, menurut penelitian Profesor Scott Delp dari Universitas Stanford dan timnya, termasuk yang paling sedikit berjalan kaki.

Seperti dilansir Live Science, baru-baru ini, orang Indonesia berjalan hanya 3.513 langkah setiap hari. Di deretan sedikit ini ada Malaysia dengan 3.963 langkah setiap hari, Arab Saudi dengan 3.807 langkah setiap hari.

Orang yang paling banyak berjalan adalah orang Hong Kong dengan 6.880  langkah setiap hari. Disusul China dengan 6.189 langkah setiap hari dan Ukraina dengan 6.107 langkah setiap hari.

Prof. Delp dan timnya menggunakan aplikasi bernama Argus, yang dapat melacak aktivitas fisik penggunanya (termasuk menghitung langkah kaki) memakai teknologi accelerometer.

Aplikasi ini menganalisis aktivitas 700 ribu orang di 111 negara. Aktivitasnya dipantau selama 95 hari rata-rata. Secara keseluruhan, rata-rata manusia di Bumi berjalan 4.961 langkah setiap hari.

Menariknya, jumlah rata-rata orang berjalan kaki ini tak ada kaitannya dengan angka obesitas di sana. Artinya, meski kurang banyak berjalan tak otomatis angka obesitas di sana tinggi.

Tapi tingginya angka berjalan kaki ini ada hubungannya dengan kenyamanan pejalan kaki di negara itu. “Di kota yang nyaman untuk berjalan kaki, setiap orang lebih banyak berjalan kaki setiap hari, entah itu pria, wanita, anak muda, berbobot seimbang atau kegemukan,” kata Jennifer Hicks, Direktur Data Science di Mobilize Center di Stanford, yang ikut terlibat dalam penelitian tersebut.

Kenapa orang Indonesia kurang banyak berjalan kaki? Apakah mungkin ada hubungannya dengan ketidaknyamanan pedestrian di negara ini, atau mungkin karena malas?
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER